TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA– Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas meresmikan laboratorium lapangan berupa green house dan melakukan penanaman pohon di area kampus Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Berau di Jl Raja Alam Teluk Bayur, Rabu (23/3/2022).
Peresmian ditandai dengan pemotongan pita oleh bupati, disaksikan Sekretaris Kabupaten Berau M Gazali, Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Syadiah, serta Ketua Yayasan Kharisma Mandiri, Hadi Mustafa, yang menaungi Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Berau.
Dalam kesempatan itu, Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh civitas akademik Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Berau yang terus mencetak sarjana pertanian yang merupakan generasi petani milenial.
Potensi pertanian Bumi Batiwakkal dikatakannya sangat besar dan dibutuhkan tangan tangan terampil dan generasi muda yang mampu mengolah dan memanfaat dengan baik dan modern.
“Jangan pernah gengsi menjadi petani karena potensi di sektor pangan ini sangat besar,” tegasnya.
Bupati Berau menambahkan, dengan semakin lengkapnya fasilitas penunjang pendidikan, itu akan semakin mendukung peningkatan kualitas pendidikan.
“Pemkab Berau memberikan dukungan penuh dalam upaya peningkatan sumber daya manusia (SDM) pada bidang pertanian,” kata Sri Juniarsih.
Bupati juga mendorong dilakukan kerja sama Pemkab Berau melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dengan Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Berau untuk melakukan pembinaan dan pendampingan kepada masyarakat dalam mewujudkan pekarangan pangan lestari melalui pelatihan budidaya tanaman hortikultura di pekarangan rumah.
“Saya berharap Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Berau ambil bagian dalam pendampingan masyarakat, seperti di Maratua yang daerah karang bisa diberikan pelatihan budidaya secara hidroponik disana, pemerintah daerah pasti mendukung program ini,” tandasnya.
Dana Hibah
Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Berau, Ardiansyah, menyampaikan, pembangunan green house menggunakan dana hibah dari Pemerintah Kabupaten Berau tahun 2021.
“Green house adalah sarana pendukung laboratorium pertanian termasuk laboratorium lapangan,” ujarnya.
Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Berau, lanjutnya, juga membangun server sebagai sarana pendukung pelayanan pendidikan yang berbasis digitalisasi. Saat ini perkembangan pendidikan berbasis online terus meningkatkan.
“Dengan bantuan pemerintah daerah kini kita sudah mekiliki server yang baik sehingga semua sudah memiliki database dengan sistem yang sudah berbasis internet,” ungkapnya. (hms)
Tag: Pendidikan Tinggi