Bupati  Sambut Pangkostrad  Kunker di Kabupaten Nunukan

Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), Letjen TNI Eko Margiyono, M.A, beserta rombongan yang melaksanakan kunjungan kerja di wilayah Kabupaten Nunukan disambut Bupati Nunukan, Hj Asmin Laura Hafid  di Bandara Nunukan, Kamis (22/4/2021). (Foto Humas Pemkab Nunukan)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid bersama segenap unsur Forkopimda Nunukan sambut kedatangan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), Letjen TNI Eko Margiyono, M.A, beserta rombongan yang melaksanakan kunjungan kerja di wilayah Kabupaten Nunukan di Bandara Nunukan, Kamis (22/4/2021).

Rombongan Pangkostrad sendiri terdiri atas  Wapangkoops Dam VI/ Mulawarman Brigjen TNI Tri Nugraha Hartanta, Dankolakops Rem 092/Mrl Brigjen Suratno, Asops Kaskostrad Brigjen TNI Bagus Suryadi Tayo, Waas Ops Dam VI/Mlw Letkol Inf. Teguh Wiratama.

Pangkostrad  Letjen TNI Eko Margiyono melakukan kunjungan kerja ke wilayah Kabupaten Nunukan yang pertama kalinya untuk melihat langsung satuan-satuan di bawah Kostrad, termasuk satuan yang saat ini sedang bertugas  dalam satgas pengamanan perbatasan RI – Malaysia,  yaitu Batalyon Arhanud 16 / Sila Buana Chakti.

“Saya ingin mengecek prajurit saya yang sedang melaksanakan tugas di perbatasan yaitu Batalyon Arrhanud 16 dari jajaran Kostrad. Kebetulan memang hari ini saya rangkaikan nanti adanya kunjungan kerja saya di Poso, jadi memang intinya saya mengecek kesiapan prajurit saya ataupun mengecek bagaimana pelaksanaan bertugas prajurit saya di daerah perbatasan,” ujarnya.

Tidak hanya itu, Pangkostrad juga menyampaikan telah mendapat laporan bahwa selama penugasan banyak sekali peredaran narkoba.

“Oleh karena itu, ini semua tugas kita bersama bukan hanya tugas TNI seluruh komponen masyarakat juga. Kita ingin menghentikan semua peredaran yang berkaitan dengan Hal-hal ilegal khususnya peredaran narkoba,”  tegasnya.

Eko Margiyono juga berharap pada kunjungannya kali ini dirinya mendapat feedback dari jajaran Batalyon yang bertugas tentang permasalahan yang dihadapi, agar dirinya selaku pimpinan bisa mengambil kebijakan apa yang perlu saya tindaklanjuti.

“Setiap daerah dan setiap tempat penugasan itu berbeda-beda problematikanya,  sehingga saya ingin mengecek apa saja masalah yang ada di lapangan,” ujarnya.

Sumber : Humas Pemkab Nunukan | Editor : Budi Anshori

Tag: