Bupati Serahkan Mobil Ambulance dan Operasional untuk Enam Puskesmas

Bupati Berau, Sri Juniarsih didampingi Kepala Dinas Kesehatan Berau, Iswahyudi serahkan 5 mobil ambulan dan satu mobil operasional untuk 6 puskesmas di Kabupaten Berau, Kamis (6/1/2022). (foto Rita Amelia/Niaga.Asia)

TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA – Bupati Berau, Sri Juniarsih, serahkan  5 ambulance dan 1 mobil operasional  kepada 6 kepala Puskesmas, masing-masing, Puskesmas Pulau Derawan, Tanjung Batu, Suaran, Talisayan, Teluk Bayur, dan Gunung Tabur, hari ini, Kamis (6/1/2022)

“Terimakasih untuk Dinkes Berau yang menginisiasi pengadaan ambulance ini. Harapannya bantuan untuk puskesmas ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya, dan bisa memberikan pelayanan cepat, sigap dan tanggap ke masyarakat khususnya yang membutuhkan bantuan pengobatan,” terang Sri Juniarsih.

Tak hanya itu, Sri Juniarsih, juga berpesan khusus kepada kepala Puskesmas penerima bantuan ambulance ini, agar dapat meningkatkan kinerjanya dengan pemberian pelayanan kesehatan bermutu bagi masyarakat.

“Puskesmas menjadi ujung tombak pelayanan untuk selanjutnya ke tingkat lebih jauh seperti ke rumah sakit,” ujarnya.

Sementara Kepala Dinkes Berau, Iswahyudi, dalam laporannya menyebut jika anggaran pengadaan ambulance dan mobil operasional ini semuanya dari APBD Tahun 2021.

‘Pengadaan ini merupakan hasil Musrenbang yang sudah disetujui oleh Pemkab maupun DPRD. Total Rp1,6 miliar untuk 5 mobil ambulance dan 1 mobil operasional. Sedangkan untuk ambulance motor roda 3 anggarannya Rp150 juta. Semuanya bersumber dari anggaran efisiensi penanggulangan COVID-19, yang tercantum dalam APBD Perubahan,” jelas Iswahyudi.

Lebih lanjut dikatakannya, untuk ambulance yang selama ini dipergunakan masing-masing puskesmas, kondisinya memang sudah tidak layak dipergunakan, bahkan sudah sering keluar masuk bengkel. Dengan adanya bantuan ambulance ini, diharapkan juga puskesmas tidak kesulitan saat memberikan pelayanan ke masyarakat karena kendaraan sudah standby.

“Jadi bisa dibilang kendaraan ini backup untuk yang sudah ada. Karena selama ini saat ambulance puskesmas mengalami kerusakan, maka ambulance Dinkes digeser posisinya ke puskesmas yang membutuhkan, dan itu tidak efektif. Karena kalau semua rusak, maka harus bergantian,” tambahnya.

Sedangkan untuk ambulance motor roda 3 yang dialokasikan khusus untuk puskesmas Pulau Derawan, dikatakan Iswahyudi, sudah disesuaikan dengan kondisi jalanan di kampung Pulau Derawan, yang notabene tidak memperbolehkan mobil melintas di jalanan dalam kampung.

“Sudah kita sesuaikan modelnya seperti apa, agar pelayanan kesehatan tetap bisa diberikan. Kalau mobil operasional puskesmas Talisayan ini memang sangat dibutuhkan di sana. Karena setiap kegiatan kunjungan posyandu atau pelayanan kesehatan ke kampung-kampung di Kecamatan Talisayan, membutuhkan 4-5 nakes. Kalau pakai ambulance tentu tidak nyaman, apalagi jarak kampungnya juga lumayan berjauhan,” pungkas Iswahyudi.

Penulis: Rita Amelia I Editor: Intoniswan

Tag: