Bupati Targetkan Tahun 2022 Seluruh Kampung di Berau Berlistrik

Bupati Berau Sri Juniarsih menyalakan listrik di salah satu rumah di Desa Sido Bangen. (Foto : istimewa)

TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA – Pemkab Berau terus mendorong pemenuhan kebutuhan primer masyarakat, salah satunya adalah listrik.

Hingga tahun 2021, dari 100 kampung di Berau, 65 kampung sudah menikmati listrik, tersisa 35 kampung lagi yang belum berlistrik. Untuk itu, Bupati Berau Sri Juniarsih, berharap di tahun 2022 semua kampung akan bisa menikmati aliran listrik.

“Kita terus mendorong PLN bisa segera menyediakan mesin listrik merata di semua kampung di 13 kecamatan Berau,” katanya.

Infonya, di penghujung 2021 nanti akan ada tambahan 6 kampung yang mesin pembangkit listriknya mulai dioperasikan.

“Mudahan semuanya bisa rampung di 2022 nanti,” terang Sri Juniarsih, Minggu (15/8).

Dari data PLN UP3 Berau, dalam kurun waktu 5 bulan terakhir, PLN dan Pemkab Berau sudah berhasil merealisasikan 4 program, yaitu penyalaan listrik di 3 desa di Batu Putih, upgrade jam operasi di Batu Putih, upgrade jam operasi di Maratua, dan saat ini penyalaan listrik di Kecamatan Kelay.

“Tidak berhenti sampai disini. Nanti di penghujung tahun 2021 akan kita operasikan juga mesin listrik di Kampung Ampen Medang dan sekitaran Tabalar,” jelas Manajer PLN UP3 Berau, Eko Hadi Pranoto.

Dengan mulai menyalanya Kecamatan Kelay hari ini, maka rasio desa berlistrik PLN di Kabupaten Berau menjadi 71,8 persen, dengan rincian 65 desa sudah teraliri listrik dari total 100 desa yang ada.

“Kita berharap bentuk kerjasama ini bisa berlanjut karena masih ada beberapa desa yang menyala dibawah 24 jam. Sehingga, perlu adanya tambahan mesin agar kita bisa menaikkan jam operasional di desa tersebut,” tambah Eko.

Penulis: Rita Amelia | Editor: Intoniswan

Tag: