Bupati-Wabup Tinjau Banjir dan Serahkan Bantuan di Segah dan Sambaliung

Bupati Berau Hj Sri Juniarsih dan Wabup H Gamalis, meninjau lokasi beberapa kampung yang terendam banjir di Kecamatan Segah dan Kecamatan Sambaliung, sekaligus memberikan bantuan bagi warga terdampak, Sabtu (15/5/2021). (foto Humas Pemkab Berau)

TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA –Bupati Berau Hj Sri Juniarsih didampingi Wakil Bupati H Gamalis, Sabtu (15/5/2021) pagi meninjau beberapa kampung di Kecamatan Segah dan Sambaliung yang terendam banjir dan sekaligus menyerahkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir.

Turut meninjau yaitu Sekda Berau, Ir Muhammad Gazali, Plt Asisten I, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kepala Dinas Kesehatan, dan Kepala Badan Pencegahan Bencana Daerah (BPBD) Berau.

Camat Segah Tri Anggoro Rahardjo melaporkan ke bupati, banjir sudah mulai terjadi sejak Kamis (13/5/2021) dini hari lalu, bertepatan dengan Idul Fitri 1442 H.

“Sebanyak 32 KK di 1 RT terkena dampak banjir. Selain itu, di Kampung Long Laay Kecamatan Segah, 167 KK di 4 RT juga terdampak banjir,” ujarnya,

Sementara di Kampung Long Ayan, berdasarkan informasi, ada 2 rumah warga yang terendam air. Dan untuk Kampung Long Ayap, meski banjir hanya menggenangi jalanan depan rumah warga, namun masih terus dilakukan pemantauan.

“Karena dikhawatirkan adanya kiriman air dari Kampung Long Laay maupun Kampung Punan Segah,” jelasnya.

Banjir yang terjadi di dua kampung di Kecamatan Sambaliung pada Sabtu (15/5/2021). (foto istimewa)

Akibat banjir tersebut, banyak kerugian yang dialami warga. Tidak sedikit sembako terendam banjir, dan hewan ternak yang juga mati akibat terendam. Selain itu, warga juga sangat membutuhkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

“Peralatan masak juga terendam sehingga belum bisa dimanfaatkan. Kebutuhan untuk balita juga sangat dibutuhkan, karena Pukesmas Long Laay terendam secara keseluruhan, sehingga menyebabkan semua peralatan kesehatan dan obat-obatan terendam air, dan kemungkinan tidak dapat dipergunakan,” tambah Tri.

Selain di Kecamatan Segah, dua kampung di Kecamatan Sambaliung yakni Kampung Tumbit Dayak dan Kampung Long Lanuk, juga terendam banjir setinggi satu hingga dua meter, sejak 13 Mei lalu. Dua perkampungan ini terendam banjir akibat meluapnya air Sungai Kelay, akibat tingginya curah hujan di wilayah hulu.

Meksi demikian, korban banjir saat ini belum ada yang mengungsi dan lebih memilih untuk tetap bertahan di rumah masing-masing. Dan untuk beraktivitas, warga menggunakan perahu kecil dan ban karet untuk mobilitas.

“Banjir di wilayahnya sudah sering terjadi,  akibat luapan air sungai Kelay pada saat musim penghujan,” kata Kepala Kampung Tumbit Dayak Amat Efendi.

Akibat banjir ini, aktivitas warga terganggu dan perkebunan warga ikut rusak terendam banjir.

“Kami berharap pemerintah daerah segera turun tangan, apalagi banjir semakin tinggi sejak hari Idul Fitri kemarin,” tuturnya.

Sementara itu, Kapolsek Sambaliung AKP Budi Witikno telah mengarahkan jajarannya, untuk melakukan pengawasan dan pemantauan di lokasi banjir. Tak hanya itu, jajaran Polsek Sambaliung juga memberikan bantuan sembako kepada korban banjir.

“Saat ini tim kami berjaga di lokasi banjir dan memberikan imbauan kepada warga untuk tetap waspada, dan meminta untuk mengungsi apabila kondisi banjir semakin tinggi,” katanya.

Sumber : Humas Pemkab Berau | Editor : Rita Amelia

Tag: