SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Cakupan vaksinasi COVID-19 di kota Samarinda sudah mencapai lebih 60 persen. Sesuai arahan Badan Kesehatan Dunia (WHO), kekebalan komunal atau herd immunity tercapai di angka 70 persen dari target sasaran vaksinasi.
Per Minggu (7/11), cakupan vaksinasi di Samarinda di angka 61,25% dosis I dan 39,08% untuk dosis II dari target sasaran 638.880 orang.
“Kita optimistis capai target 70 persen sampai akhir November ini,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda dr Ismid Kusasih, dikonfirmasi Niaga Asia, Senin (8/11).
Capaian cakupan saat ini menurut Ismid buah dari kerja keras semua pihak. Antara lain seperti Puskesmas, TNI, Polri, Poltekkes dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) yang konsisten melaksanakan vaksinasi massal.
“Termasuk dari pemberitaan media massa, yang terus intens memberitakan sejak awal pandemi hingga mensosialisasikan pentingnya vaksinasi,” ujar Ismid.
Kendati demikian, sesuai arahan Kementerian Kesehatan dan Satgas Penanganan COVID-19, daerah tetap diminta mewaspadai potensi gelombang ketiga COVID-19 pada Desember 2021 hingga Januari 2022 mendatang.
“Kami tetap optimistis. Samarinda ini unik. Ledakan kasus ini bisa terbaca. Seperti kalau terjadi kenaikan kasus di Jawa-Bali, berikutnya dua hingga tiga pekan terjadi kenaikan di Samarinda. Jadi kita bisa meminimalisir,” ujar Ismid.
Lantas apabila terjadi kenaikan kasus harian di Samarinda apakah tidak setinggi kenaikan kasus di Juli-Agustus 2021? “Tidak bisa diperkirakan. Namanya saja pandemi kan?” terang Ismid.
Optimisme Ismid cakupan vaksinasi mencapai 70 persen akhir bulan ini juga didukung 19 Fasilitas Kesehatan (Faskes) swasta di Samarinda yang juga melakukan kegiatan vaksinasi massal.
“Kalau awal, karena distribusi vaksin tidak lancar cakupan vaksin masih rendah. Kalau sekarang, distribusi vaksin sangat lancar,” demikian Ismid.
Untuk Kalimantan Timur, cakupan vaksinasi per Minggu (7/11) kemarin adalah 62,26% dosis I dan 41,78% untuk dosis II dari 2.874.401 target sasaran. Demikian data dilansir Dinas Kesehatan Kalimantan Timur.
“Untuk Kalimantan Timur, target 70 persen bisa tercapai sampai akhir tahun ini,” kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kalimantan Timur Andi Muhammad Ishak dikonfirmasi terpisah.
Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi
Tag: Covid-19 KaltimKaltimKesehatanSamarindaVaksinasi