Candi, Pemancing Tenggelam di Selat Makassar Belum Ditemukan

Operasi SAR hari kedua, Sabtu (31/10), unsur SAR gabungan hingga sore belum berhasil menemukan Candi Nugroho (27). (Foto : Tangakapan Layar/Basarnas)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Candi Nugroho (23), warga Cilacap Jawa Tengah, yang tinggal di Balikpapan dan tenggelam di Selat Makassar saat pergi memancing belum berhasil ditemukan, dalam operasi SAR gabungan hari ini. Tim SAR pun juga menambah alat utama SAR.

“Hari kedua hari ini, sampai pukul 5.25 sorr ini, hasil masih nihil,” kata Kasi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Octavianto, dalam penjelasan Sabtu (31/10) sore.

Dia menerangkan, penyisiran SAR gabungan diperluas hingga 3 kali lipat dari luasan pencarian di hari pertama operasi SAR, pada Jumat (30/10) kemarin.

“Yakni seluas 121 kilometer persegi, atau 69 nautical miles. Pencarian dihentikan sementara, untuk dilanjutkan kemudian hari Minggu (1/11) besok jam 7 pagi,” ujar Octavianto.

Sebelumnya, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta menerangkan, keluarga Candi di Cilacap, ikut memantau perkembangan pencarian Candi.

“Kami koordinasi dengan Kasi Operasi Basarnas Cilacap, keluarga menanyakan operasi SAR atas nama Candi,” kata Melkianus.

Berita terkait :

Kapal Tenggelam di Teluk Balikpapan, 7 dari 8 Nelayan Diselamatkan Kapal MV Lyric Star

Diterangkan Melkianus, dari informasi tim SAR di lapangan, operasi SAR hari ini berlangsung dengan cuaca cerah, dan ketinggian ombak di perairan 1 meter. “Kita memaksimalkan pencarian hari ini,” ujar Melkianus.

Dijelaskan Melkianus, tim SAR yang terlibat selain Basarnas, antara lain juga dari BPBD Balikpapan, KSOP, relawan, serta TNI AL, dengan menambah sejumlah alat utama (alut) SAR baik udara maupun laut.

“Ada pihak keluarga di Balikpapan, yang datang menanyakan perkembangan operasi SAR. Pesan mereka, mohon dukungan semua potensi SAR untuk dimaksimalkan,” jelas Melkianus.

Candi Pamit Pergi Memancing

Ahmad Munif, ipar dari Candi tidak menyangka peristiwa itu terjadi pada Candi. Candi yang kesehariannya kerja di PT ST di Kariangau itu, memang memiliki hobi memancing.

“Memang ada pamit pergi memancing. Saya pikir di tepi pantai saja. Kalau ke laut lepas tidak pamit,” kata Munif.

“Saya shock. Informasi dari orangtuanya di Cilacap, Candi tidak bisa berenang. Kalau memancing di tengah laut sebenarnya dilarang,” demikian Munif. (006)

Tag: