Cari Korban Banjir Bandang Parigi Moutong di Laut

Polda Sulteng telah menurunkan tim SAR laut Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud)  fokuskan pencarian korban di pesisir pantai dan laut wilayah Kecamatan Torue, Parigi Moutong. (Foto Tribratanews.Polri)

PARIGI.NIAGA.ASIA – Banjir bandang di di Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulteng mengakibatkan 3 korban meninggal dunia dan 4 diduga hilang karena hanyut terbawa banjir bandang.

Polda Sulteng telah menurunkan tim SAR laut Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) yang mulai kemarin dan hari ini fokus melakukan pencarian korban di pesisir pantai dan laut wilayah Kecamatan Torue, Parigi Moutong.

Menggunakan perahu karet tim SAR terus menyusuri sepanjang pantai dan sekali-kali ketengah lautan untuk menemukan korban hilang yang diduga hanyut terbawa derasnya air banjir bandang yang terjadi, Kamis (28/7/22) malam.

Kondisi rumah warga terdampak banjir di Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah, Jumat (29/7) pagi. (BPBD Provinsi Sulawesi Tengah)

“Ada 10 personil Ditpolairud Polda Sulteng yang diterjunkan untuk membantu bencana banjir di Torue,” ungkap Kasubbid Penmas Bid Humas, Kompol Sugeng Lestari melalui pesan whatsapp, Sabtu lalu.

“10 personil tersebut merupakan tim SAR (Search And Rescue) yang diterjunkan kelokasi bencana banjir untuk mencari korban hilang yang diduga hanyut,” ujar Kasubbid Penmas Bid Humas.

“Tim SAR Polda Sulteng dengan menggunakan 1 unit Rubber Boat (perahu karet) mereka nantinya difokuskan untuk melakukan pencarian korban di wilayah pantai atau laut sekitar Kecamatan Torue,” pungkas Kasubbid Penmas Bid Humas.

Sumber: Tribratanews.Polri | Editor: Intoniswan