Catatan Isran Tentang Lukminto

OPD 
Gubernur Kaltim H Isran Noor menulis catatan di album buku kunjungan PT Sritex. Gubernur memiliki kenangan khusus dengan pendiri Sritex, H Muhammad Lukminto. (samsul arifin/humsprov kaltim)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Satu Oktober merupakan hari yang sangat bersejarah bagi Gubernur Kaltim H Isran Noor. Dua tahun lalu pada tanggal tersebut, mantan bupati Kutai Timur itu dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta untuk mengemban tugas sebagai Gubernur Kalimantan Timur.

Dua tahun setelah pelantikan, tepat di tanggal yang sama, 1 Oktober 2020, Gubernur Kaltiim H Isran Noor memilih berada di Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah untuk melihat lebih dekat pengolahan hasil hutan (kayu) dari hulu hingga hilir di tiga perusahaan yakni PT Nagabhuana Aneka Piranti, PT Rayon Utama Makmur (RUM) dan PT Sri Rejeki Isman (Sritex).

Hingga menjelang senja, Gubernur Isran Noor dan rombongan masih berada di kawasan industri pengolahan garmen tersebut. Sebelum mengakhiri kunjungan, Gubernur didaulat untuk menuliskan kata-kata kenangan saat berada di Gedung Utama Sritex.

“Selama saya melaksanakan kunjungan ke Sritex sangat merasa terkesan ingat sama Alm HM Lukminto yang penuh inspiratif nilai-nilai kebangsaan,” tulis Gubernur Isran Noor dalam album kenangan yang sudah disiapkan manajemen Sritex.

Gubernur mengaku memiliki satu kisah yang tidak akan pernah ia lupakan bersama almarhum H Muhammad Lukminto, pendiri PT Sritex. Ada nilai-nilai ketulusan, keikhlasan, kemanusiaan dan budi pekerti luhur yang sulit dijelaskan oleh Gubernur Isran Noor ketika mengenang kebaikan H Muhammad Lukminto.

Sejak awal Sritex memang dibangun dengan prinsip-prinsip kebangsaan yang kuat. Salah satunya, rutin menggelar upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI setiap tanggal 17 Agustus di lingkungan perusahaan yang saat ini mempekerjakan lebih dari 50 ribu tenaga kerja itu.

HM Lukminto berhubungan baik dengan siapa saja, termasuk pejabat. Baik yang masih menjabat maupun yang sudah bukan siapa-siapa lagi.  Hampir semua Presiden RI pernah berkunjung ke Sritex.  Sritex lahir pada kisaran tahun 1966, dan kala itu masih berbentuk UD. HM Lukminto dan Susiana, sang istri memulai usaha garmen kecil mereka di satu pasar tradisional di Solo.

Di bagian akhir catatannya, Gubernur Isran Noor menuliskan dukungan semangat dan motivasi kepada para pelanjut HM Lukminto agar Sritex bisa terus berkiprah maju dan unggul di level nasional maupun dunia.

“Prinsipnya, Kaltim siap bekerja sama dengan Sritex,” pungkas Isran usai menulis catatan langsung dengan penanya sendiri. (*/adv)

Tag: