Citiasia Tidak Peduli Logo Branding Samarinda Sudah Dipakai di Luar Negeri

aa
Hari Kusdaryanto, Chief Strategi Officer Citiasia Inc dalam jumpa pers bersama dengan CEO Citiasia, Farid Subhan,  Kepala Dinas Kominfo Kota Samarinda, Dr. Aji Syarif Hidayatullah, S.Sos, M.Psi,  dan Kepala Bappeda Samarinda, Dr. H Asli Nuryadin, S.Pd, MM,Jumat (1/2). (Foto Intoniswan)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Aneh sekaligus mengejutkan, konsultan logo branding Samarinda bertajuk Magnificent, Citiasia Center for Smart Nation (CCSN) dari Jakarta tidak peduli hasil karyanya untuk Kota Samarinda mirip dengan rancangan George Bokhua.

“Belum bisa dikatakan sekarang hasil karya kami hasil meniru. Kalau saat didaftarkan Pemkot Samarinda nanti ke Ditjen HKI (Hak Kekayaan Intelektual) tidak diterima karena sama dengan produk orang lain, baru bisa disimpulkan hasil copy paste,” kata Hari Kusdaryanto, Chief Strategi Officer Citiasia Inc dalam jumpa pers bersama dengan CEO Citiasia, Farid Subhan, Kepala Bappeda Samarinda, Dr.  H Asli Nuryadin, S.Pd, MM, Kepala Dinas Kominfo Kota Samarinda, Dr. Aji Syarif Hidayatullah, S.Sos, M.PsiJumat (1/2).

Hal yang sama, secara tak langung juga dikatakan CEO Citiasia, Farid Subhan. “Apakah hasil karya CCSN dipakai atau tidak setelah ada viral mengatakan hasil menjiplak, saya tidak memikirkan itu, toh nilai pekerjaan CCSN sama Pemkot Samarinda Rp600 juta, kecil. Ngak ada apa-apanya nilai pekerjaan segitu,” kata Farid yang bicara bergantian dengan Hari Kusdaryanto.

Logo branding Samarinda  Magnificent Samarinda menjadi perbincangan karena terdapat aksara A-M-A yang disatukan. Dugaan  plagiat ditemukan dari bentuk “M” yang berimbuhkan sebuah lengkungan. Bentuk khas di dalam logo tersebut ditengarai menjiplak karya George Bokhua yang berjudul AA Bridge (Double A Bridge). Perbedaannya Cuma dalam warna. Bentuk logo Magnificent Samarinda dan AA Bridge serupa dalam bentuk.

aa
Grafis Kaltimkece.id

AA Bridge pertama kali dimuat di website pribadi dengan alamat georgebokhua.com. Pemilik website, George Bokhua, adalah desainer yang berdomisili di New York, Amerika Serikat. Bokhua adalah perancang grafis dengan pengalaman lebih dari 10 tahun.

Menurut data yang diperoleh kaltimkece.id, Bokhua telah menyediakan jasa bagi sejumlah perusahaan besar seperti Disney, New Balance, NFL, dan Wired Magazine.  Logo AA Bridge yang mirip dengan branding Samarinda dipastikan lebih dahulu dibuat George Bokhua. Bukti digital menunjukkan, Bokhua mengunggah logo tersebut di akun Instagram-nya pada 2015. Logo bertulis SAAP itu adalah contoh branding sebuah perusahaan.

Akan Melaporkan ke Walikota

                Sementara itu Kepala Bappeda Samarinda, Dr.  H Asli Nuryadin, S.Pd, MM dan Kepala Dinas Kominfo Kota Samarinda, Dr. Aji Syarif Hidayatullah, S.Sos, M.Psi kepada wartawan mengatakan, polemik branding huruf A-M-A tersebut akan dilaporkan keduanya ke Walikota Samarinda, H Syaharie Jaang. “Kami belum bisa memutuskan apakah masih memakai branding yang sudah dilounching atau diganti. Tergantung Pak Wali,” kata Asli.

Tentang branding yang dibuatnnya, Farid Subhan mengaku tim CCSN terinspirasi dengan konstruksi jembatan Mahakam dan kubah masjid Islamic Center. “Makanya ada garis melengkung  antara huruf A-A yang memotong huruf M,” ujarnya. (001)