Cegah Abrasi, Satgas Raider 613/Rja Tanam 650 Bibit Mangrove

aa
Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Raider 613/Rja gerakkan masyarakat gotong royong menanam bibit mangrove di patai Desa Tanjung Aru yang rawan abrasi dan diterjang angin kencang, Kamis (7/3). [Foto Penrem 091/ASN]
NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Prajurit TNI-AD bersama masyaraka menanam bibit mangrove di Desa Tanjung Aru  karena pantainya terdampak abrasi  akibat  gelombang laut  dan angin yang cukup besar. Akibatnya, jalan semenisasi yang berada di wilayah tersebut mengalami kerusakan. Warga yang bermukim di sekitar lokasi pun, mengungsi mencari tempat yang aman dan mengamankan barang berharga milik mereka.

Dan SSK I Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Raider 613/Rja, Kapten Inf Roy Satrya Pasaribu mengatakan, penanaman bibit mangrove sebanyak  650 melibatkan Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Pamtas RI-Malaysia , anggota Koramil 0911-02/Sebatik, aparat desa, perwakilan Puskesmas, Karang Taruna, para pelajar SDN 003 Sebatik Timur, serta masyarakat. “Kita pilih menanam mangrove di sekitar Pantai Sei Bajo Desa Tanjung Aru, Kecamatan Sebatik Timur, Kabupaten Nunukan,” kata Pasaribu, Kamis (7/3/20190).

Menurut Pasaribu penanaman mangrove sangat penting di beberapa wilayah pantai Sebatik dalam rangka melindungi pantai dan permukiman masyarakat dari abrasi dan sapuan angin kecang yang sering datang dan menimbulkan kerusakan. “Abrasi dan angin kencang sudah sering merusak rumah warga dan fasiltas umum,” ujarnya.

Selain untuk meningkatkan rasa kepedulian terhadap kelestarian lingkungan, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk mendidik para pelajar SDN 003 Sebatik Timur tentang manfaat dan pentingnya hutan mangrove bagi kehidupan.

Aparat desa dan seluruh elemen masyarakat di wilayah pesisir pantai Desa Tanjung Aru sangat mengapresiasi kegiatan ini dan berharap ke depannya bibit mangrove yang saat ini ditanam dapat tumbuh dan terjaga dengan baik sehingga dapat bermanfaat bagi kehidupan masyarakat khususnya di wilayah pesisir pantai Desa Tanjung Aru.

“Kegiatan gotong royong dalam menghijaukan pantai juga untuk  memperkokoh kemanunggalan TNI dan masyarakat, memupuk kerja sama serta meningkatkan rasa kepedulian terhadap kelestarian lingkungan khususnya di wilayah pesisir pantai Desa Tanjung Aru,” kata Pasaribu.

Sumber Penrem 091/ASN