Cerita Polisi Muara Bengkal Jemput Bola Antar Vaksin Demi Warga Desa Senambah

Brigadir Riadi bersama vaksin yang dia bawa di atas perahu motor yang membawanya menuju ke Desa Senambah, Senin (29/11), demi antusiasme tinggi masyarakat desa mengikuti vaksinasi COVID-19. (Foto : tangkapan layar video/dok Polsek Muara Bengkal)

MUARA BENGKAL.NIAGA.ASIA – Percepatan vaksinasi COVID-19 daerah memang memerlukan sinergi banyak pihak. Seperti di kecamatan Muara Bengkal, kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur. Petugas Polsek Muara Bengkal jemput bola antar vaksin melalui jalur sungai demi antusiasme tinggi warga Desa Senambah mengikuti vaksinasi.

Dari ibu kota provinsi di Samarinda, akses darat ke kecamatan Muara Bengkal yang memiliki luas sekitar 1.562,3 kilometer persegi itu menempuh jarak hampir 170 km, memakan waktu sekira 6-7 jam perjalanan.

Muara Bengkal terdiri dari 7 desa. Salah satunya Desa Senambah. Menuju desa itu tidaklah mudah. Apalagi di musim hujan seperti saat ini, kondisinya tidaklah semulus jalan di perkotaan. Bahkan dihadapkan dengan kubangan lumpur. Salah-salah mobil bisa kandas.

Percepatan vaksinasi bagi warga di Muara Bengkal yang memiliki 10 ribu target sasaran vaksinasi, khususnya di Desa Senambah, jadi tantangan tersendiri. Antusiasme tinggi warga setempat mengikuti vaksinasi patut diacungi jempol. Namun kendalanya kekurangan vaksin di tengah tingginya antusiasme.

“Jadi, hari Senin (29/11) kemarin itu antusiasme warga Desa Senambah tinggi tapi vaksin terbatas,” kata Kapolsek Muara Bengkal Iptu Wira saat berbincang bersama Niaga Asia, Rabu (30/11) sore.

Kegiatan vaksinasi Polsek Muara Bengkal (Foto : Humas Polres Kutai Timur)

Merespons tingginya antusiasme warga Desa Senambah, Polsek Muara Bengkal berinisiatif jemput bola. Belakangan tersedia stok vaksin di salah satu klinik perusahaan, dialihkan untuk kegiatan vaksinasi warga desa setempat.

“Seperti ke Desa Senambah, jalan darat susah kalau lagi sering hujan. Karena antusiasme warga tinggi buat ikut vaksin, jadi kami antar vaksin lewat jalur sungai supaya cepat sampai. Iya, antar vaksin pakai perahu motor,” ujar Wira.

Dua personil Polsek Muara Bengkal, di antaranya Brigadir Riadi, mengantar vaksin lewat jalur sungai yang mirip jalan setapak. Kiri kanan ditumbuhi tanaman air. Dari klinik perusahaan, mereka menempuh 1 jam perjalanan mengantar vaksin.

“Supaya masyarakat desa tidak kecewa, dan vaksin lebih cepat sampai, caranya ya lewat alternatif jalur sungai sungai,” sebut Wira menegaskan lagi.

Kerja keras petugas Polsek Muara Bengkal demi vaksinasi masyarakat berbuah hasil. Ada 248 dosis vaksin disuntikkan kepada warga Desa Senambah. Tingginya antusiasme masyarakat itu menjadi kebahagiaan tersendiri bagi Polsek Muara Bengkal.

Sepekan ini, di Polsek Muara Bengkal memang rutin menyelenggarakan vaksinasi. Akhir pekan kemarin misalnya, ada 591 dosis vaksin diberikan kepada masyarakat. Lanjut Senin (29/11) kemarin, sekitar 240 dosis juga diberikan ke masyarakat.

Kapolsek Muara Bengkal Iptu Wira dan personilnya saat berupaya menarik ambulan yang kandas di tengah kondisi jalan rusak di Muara Bengkal (Foto : Humas Polres Kutim/Polsek Muara Bengkal)

“Hari ini juga, ada 200 lebih dosis vaksin buat masyarakat. Kalau warga desa kita kumpulkan di Puskesmas, kasihan masyarakat. Apalagi kalau hujan, dan lokasi jauh ke Puskesmas. Jadi kami, jajaran Polsek Muara Bengkal memang harus jemput bola vaksinasi ke masyarakat,” jelas Wira.

Upaya Polsek Muara Bengkal membantu kegiatan pemenuhan layanan kesehatan bagi masyarakat, bukan sekali dua kali ini saja. Hal itu tentu kembali kepada kondisi infrastruktur jalan yang tidak semulus jalan perkotaan.

Seperti awal bulan November ini, mobil operasional Polsek Muara Bengkal membantu menarik ambulan Puskesmas yang kandas di kubangan lumpur, di tengah kondisi jalan rusak.

“Saya sudah sampaikan ke Puskesmas, kalau hujan, atau kondisi jalan rusak, Puskesmas mau ke desa mana ayo saya kawal. Tujuannya cuma satu, agar layanan kesehatan masyarakat tidak terhambat. Polsek siap membantu untuk masyarakat,” tutup Wira di akhir perbincangan.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: