Cerita Saksi Mata Terbakarnya Speedboat Rute Tarakan-Tana Tidung

Speedboat Minsen terbakar di perairan Ampas Payau di Pulau Sedayu, Kecamatan Sekatak, Bulungan, Kalimantan Utara, Senin 25 Juli 2022 (istimewa/niaga.asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIASpeedboat reguler Minsen Express tujuan Tarakan-Tana Tidung, Kalimantan Utara, terbakar di perairan Ampas Payau Pulau Sedayu, kecamatan Sekatak, di Bulungan Senin. Semua penumpang selamat dievakuasi kembali ke Tarakan.

“Posisi speedboat ketika terbakar di pinggiran sungai. Jadi semua penumpang melompat keluar,” kata Elfianto, salah seorang penumpang speedboat kepada niaga.asia.

Sebelumnya speedboat berangkat dari pelabuhan SDF Tengkayu Tarakan sekitar pukul 09.30 Waktu Indonesia Tengah. Setelah satu jam perjalanan tujuan Tana Tidung, bagian tengah speedboat tiba-tiba terbakar mengeluarkan api.

Kru speedboat Minsen sempat berusaha memadamkan api menggunakan tabung alat pemadam api ringan (Apar). Namun sayang Apar dalam keadaan beku sehingga tidak bisa digunakan untuk memadamkan api.

“Aparnya beku. Makanya api cepat merambat masuk ke bawah bagian mesin dan naik sampai atas speedboat,” ujar Elfianto.

Sumber api diperkirakan berasal dari korsleting genset mesin pendingin (Air Conditioner/AC) di bagian atas, yang kemudian merambat masuk ke ruang mesin. Kobaran api lantas membakar setengah dari badan speedboat.

Penumpang berhasil selamat setelah melompat keluar speedboat yang terbakar, Senin 25 Juli 2022 (istimewa/niaga.asia)

Melihat ruang penumpang terbakar, motoris mengarahkan haluan speedboat menuju pinggiran sungai untuk memudahkan seluruh penumpang menyelamatkan diri dengan melompat keluar speedboat.

“Untungnya penumpang tidak panik. Kami cepat-cepat melompat keluar dan dalam hitungan menit speedboat meledak,” jelas Elfianto.

Selamat dari peristiwa itu, seluruh penumpang yang jumlahnya 21 orang dievakuasi menuju Tarakan menggunakan speedboat regular lainnya, yang kebetulan melintasi lokasi kebakaran di perairan Ampas Payau.

Elfianto sendiri terpaksa membatalkan perjalanannya ke Tana Tidung menghadiri Penelitian Kemasyarakatan Anak yang diselenggarakan Polsek Sekatak, mewakili Lembaga Pemasyarakatan Tarakan.

“Saya lagi tugas ke Tana Tidung. Tapi akhirnya dibatalkan karena pimpinan minta kembali ke Tarakan,” demikian Elfianto.

Penulis : Budi Anshori | Editor : Rachmat Rolau

Tag: