SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur, Ely Sahputra menyerahkan pucuk pimpinan Kejaksaan Tinggi Kaltim kepada Chaerul Amir. acara pisah sambut dilaksanakan di gedung Kejati Kaltim, Jalan Bung Tomo, Samarinda Seberang, Selasa (15/10) pagi.

Acara pisah sambut Chaerul – Ely secara tertutup ini dimulai sekitar pukul 10.00 WITA  dan  dihadiri para Jaksa baik dilingkungan Kejati maupun ditingkat Kejari di daerah. Usai pelaksanaan pisah sambut, Kajati Chaerul Amir langsung dicegat wartawan selepas menunaikan ibadah shalat Dzuhur.

Dia menanggapi sejumlah pertanyaan yang diajukan awak media, mulai soal acara pisah sambut yang terkesan tertutup hingga menjawab permasalahan pekerjaan rumah yang ditinggalkan Kajati lama, Ely Sahputra yang kini pindah tugas sebagai Direktur Tindak Pidana Umum Kejaksaan Agung RI.

Dihadapan para wartawan, Chaerul menjelaskan bahwa acara pisah sambut  tidak tertutup untuk media, tapi hanya menjaga agar acara bisa berlangsung khidmat. “Tidak ada hal spesifik, ini semata-mata bagaimana acara ini bisa berjalan dengan baik,” jelas Chaerul menjawab pertanyaan wartawan.

Terkait soal pekerjaan rumah (PR) yang ditinggalkan oleh Kajati lama, Chaerul mengatakan tetap akan  dilanjutkan dan secara spesifik belum ada membicarakan masalah perkara.

“Belum, ini baru mengantar Pak Ely ke tempat tugas yang baru,” jelasnya lagi.

Kendati demikian, Chaerul sebagai Kajati Kaltim yang baru menjabat tetap akan menindaklanjuti semua perkara yang masuk.

“Kita akan pelajari dulu dan melakukan koordinasi dengan penyidik untuk menentukan langkah selanjutnya,” terang Chaerul lebih jauh. (007)

Tag: Hukum