Corona Melandai, Kasus Positif Aktif di Kaltim Kurang dari 500 Kasus

Operasi yustisi Polsek Palaran, Kamis (14/10) pagi, masih menemukan warga tidak bermasker. Dengan begitu operasi terus digelar rutin meski Samarinda berada di PPKM Level 2. (Foto : Polresta Samarinda)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Kasus harian COVID-19 harian di Kalimantan Timur semakin turun. Hari ini, kasus positif aktif kurang dari 500 kasus dan zona merah Corona menyisakan tiga kabupaten dan kota yakni Berau, kota Bontang dan kota Balikpapan.

Kasus konfirmasi COVID-19 hari ini bertambah 30 kasus baru dari 8 kabupaten dan kota. Dua kabupaten Mahakam Ulu dan Paser mencatatkan penambahan nol kasus alias nihil kasus konfirmasi baru.

“Dari 8 kabupaten dan kota, antara lain 6 kasus konfirmasi di Balikpapan. Untuk Kubar, Kutim, Kukar dan Bontang masing-masing 5 kasus konfirmasi,” kata Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Kalimantan Timur Andi M Ishak, dikutip Niaga Asia, Jumat (15/10).

Penambahan kasus sembuh hampir tiga kali lipat sebanyak 81 kasus sembuh baru. Di mana angka kasus sembuh tertinggi dilaporkan dari kota Bontang sebanyak 26 orang.

“Sedangkan untuk kasus meninggal ada dua orang. Masing-masing dari Penajam Paser Utara dan Kutai Timur satu kasus meninggal,” ujar Andi.

Dengan demikian, Kalimantan Timur hari ini melaporkan total 157.558 kasus konfirmasi. Di mana, 151.670 kasus di antaranya sembuh, dan 5.422 kasus meninggal.

“Yang masih dalam status perawatan, atau kasus positif aktif ada 466 kasus. Di mana 125 kasus di antaranya ada di Balikpapan,” ungkap Andi.

Masih Terjadi Penularan

Pernyataan terpisah saat dikonfirmasi Niaga Asia, Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Timur dr Padilah Mante Runa sebelumnya telah mengingatkan agar tidak euforia menyikapi melandainya kasus COVID-19 di Kalimantan Timur.

Justru saat ini, lanjut Padilah, masyarakat tetap mesti terus dispilin menerapkan protokol kesehatan. Meski, 10 kabupaten/kota di Kalimantan Timur tidak ada yang masuk kategori PPKM Level 4 mulai 5-18 Oktober 2021 mendatang.

“Jangan lengah. Karena masih terjadi penularan,” tegas Padilah mengingatkan.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: