COVID-19 di Berau: Tambah 3, Kasus Positif Sudah di Angka 32

Bupati Berau H.Muharram didampingi Kadinkes Iswahyudi menyampaikan press rilis penambahan 3 kasus positif COVID-19 di Berau. (foto Rita Amelia/Niaga.Asia)

TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA –Total kasus  COVID-19 di Berau yang sudah terkonfirmasi positif per tanggal 8 April 2020 sudah 32 orang setelah  Dinkes Berau menerima hasil pemeriksaan 3 sampel dari  Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK )Surabaya.

“Hasil pemeriksaan atas  3 sampel yang dikirim Dinkes Berau  tanggal 24 dan 27 April 2020  ke  BBLK Surabaya menunjuk positif, sehingga total pasien positif jadi 32 orang,” kata Bupati Berau, H.Muharram yang juga Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Berau pada pers rilis Jumat (8/5/2020) melalui aplikasi Zoom.

Ketiga pasien positif baru tersebut, 1 dari klaster Ijtima Gowa yaitu warga Kampung Eka Sapta,  Kecamatan Talisayan, dan dua lainnya adalah kontak erat pasien positif sebelumnya, yakni satu warga Kelurahan Gayam (kontak pasien Berau 13) dan satu warga Kelurahan Bedungun (kontak pasien Berau 23).

“Masih tersisa 6 sampel lagi dari klaster Gowa yang belum keluar hasilnya sampai saat ini. Untuk itu saya kembali mengimbau masyarakat agar sungguh-sungguh melakukan upaya pencegahan dan pemutusan mata rantai penularan COVID-19,” jelas Muharram.

Dikatakannya, untuk transmisi lokal yang terjadi hanya seputar keluarga yang memang kontak erat intens dengan pasien positif sebelumnya. Jadi masyarakat jangan terlalu khawatir namun tetap waspada dengan bertahan di dalam rumah, pakai masker jika keluar rumah dan selalu cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir.

“Dan untuk orang menjalani karantina atau isolasi mandiri di rumah tidak perlu dikhawatirkan sepanjang yang bersangkutan tidak keluar dari lingkungan rumah. Sehingga tetangga tidak perlu resah namun justru disupport atau dibantu makanannya, sehingga mereka tidak perlu keluar rumah untuk mencari bahan makanan,” tegasnya.

Ditambahkan Muharram, melihat kasus positif yang ada, pembatasan terhadap pendatang cukup berhasil menekan penyebaran dan penambahan jumlah kasus. Karena, sampai saat ini penambahan kasus hanya dari klaster Gowa yang sudah masuk di Berau sejak 25-29 Maret 2020.

Sampai hari ini masih ada 36 sampel yang menunggu antrean di BBLK Surabaya. 6 sampel dari klaster Gowa, 4 sampel merupakan keluarga atau kontak erat dengan klaster Gowa, 17 sampel dari pelaku perjalanan dan 9 sampel merupakan swab kontrol pasien positif sebelumnya. (mel/adv)

Tag: