COVID-19 di Indonesia, Kasus Positif Kembali Diatas 2000, Jumlah Meninggal 6.150

Tim Gugus Tugas Covid-19 kota Samarinda saat memindahkan pasien ke RS AWS, Jumat (10/7) malam. (Foto : capture/istimewa)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Temuan kasus orang terkonfirmasi positif COVID-19 di Indonesia, hari ini kembali tercatat diatas 2000, tepatnya sebanyak 2.081, dengan demikian secara keseluruhan kasus konfirmasi positif 139.549. Penambahan kasus positif diatas 2000-an hari ini merupakan hari ketiga berturut.

Data yang disajikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hari ini selain melaporkan penambahan kasus terkonfirmasi positif, juga memberitahukan bahwa dalam 24 jam terakhir, jumlah korban meninggal sebanyak 79 orang, sehingga secara keseluruhan sejak tanggal 2 Maret 2020, jumlah orang meninggal akibat COVID-19 menjadi 6.150. angka kematian hari ini sebanyak 79 orang merupakan yang kedua kalinya terjadi, setelah pada tanggal 11 Agustus juga tercatat 79.

“Sedangkan pasien sembuh dalam 24 jam terakhir berjumlah 1.782. Dengan demikian jumlah  pasien sembuh sebanyak 93.103,” kata BNPB ilaman covid19.go.id. COVID-19 juga disebutkan tersebar  di 482 kabupaten/kota di 34 provinsi.

BNPB juga menjelaskan, hingga tanggal 16 Agustus 2020, kasus positif terbanyak tersebar 7 provinsi. Tertinggi di DKI Jakarta, yakni 29.400 atau secara nasional 21,1%, Jawa Timur berada diurutan kedua dengan kasus positif 27.903 (20%), Jawa Tengah 11.639 (8,3%), Sulawesi Selatan 11.051 (7,9%), Jawa Barat 8.595 (6,2%), Kalimantan Selatan 7.151 (5,1%), dan Sumatra Utara 5.673 (4,1%).

Mengutip laporan WHO, BNPB mencatat COVID-19 sudah tersebar di 216 negara dengan jumlah penduduk terkonfirmasi positif sebanyak 17.660.523 dan jumlah korban meninggal akibat COVID-19 sebanyak 680.894 orang. Jumlah kematian tertinggi di dunia masih di negara  Amerika Serikat, Brasil, India, Rusia, dan Afrika Selatan. Sedangkan  untuk jumlah kematian,  Indonesia berada diurutan ke 23. (001)

Tag: