COVID-19 di Kalsel, Gugus Tugas Bantu 2 Alat PCR dan 6000 Rapid Test

Menteri Koordinator Bidang PMK, Prof. Dr. Muhajir Effendy, M.A.P., Menteri Kesehatan RI Letjen TNI (Purn.) Dr. dr. Terawan Agus Putranto Sp.Rad. (K), dan Kepala BNPB RI sekaligus Ketua Gugus Tugas Nasional Penanganan Covid – 19 Letjen TNI Doni Monardo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Kalimantan Selatan dalam rangka percepatan penanganan COVID-19, Minggu (7/6/2020) pukul 10.00 Wita. (Foto Humas Polri)

BANJARMASIN.NIAGA.ASIA- Kepala BNPB RI Letjen TNI Doni Monardo selaku Ketua Gugus Tugas Nasional Penanganan Covid – 19  menuturkan Kalsel merupakan satu dari tiga Provinsi di Indonesia yang mendapat perhatian khusus dalam penanganan Covid-19. Bahkan, Presiden RI Ir. H. Joko Widodo sudah memerintahkan Tim Gugus Tugas P2 Covid-19 Pusat untuk memberi perhatian khusus, mengingat penyebaran Covid-19 di tiga Provinsi yakni Jatim, Sulsel dan Kalsel ini cukup masif.

“Menanggapi hal tersebut pihaknya sudah menyiapkan 2 alat PCR dan Rapid Test sebanyak 6000 (10000) untuk Provinsi Kalsel,” ungkap Letjen TNI Doni Monardo di Banjarmasin, Minggu (7/6/2020).

Letjen TNI Doni Monardo pun mengimbau setiap daerah agar mengantisipasi kelompok yang rentan terpaparnya Covid-19 agar tidak melakukan kegiatan diluar rumah. Kelompok-kelompok yang mudah terpapar Covid-19 yakni yang mengalami penyakit Hipertensi, Diabet, Kanker, dan Ginjal.

Sementara itu Menteri Kesehatan RI Letjen TNI (Purn.) Dr. dr. Terawan Agus Putranto Sp.Rad. (K) menjelaskan tentang Plasmatron Palasen.

Sedangkan Menko PMK RI Prof. Dr. Muhajir Effendy, M.A.P., menegaskan keterbatasan fasilitas dan tenaga medis harus di fokuskan untuk memutus mata rantai Covid-19. Dia pun mengimbau untuk melibatkan mahasiswa yang kompeten dalam penanganan Covid-19 sehingga bisa menghemat tenaga tim medis yang sudah ada.

“New Normal sebagai upaya keluar dari belenggu Covid-19 saat ini, namun kunci pelaksanaan New Normal adalah kesadaran masyarakat akan protokol kesehatan,” ujar Menko PMK.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Menko PMK RI) Prof. Dr. Muhajir Effendy, M.A.P., Menteri Kesehatan RI Letjen TNI (Purn.) Dr. dr. Terawan Agus Putranto Sp.Rad. (K), dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Republik (BNPB) RI sekaligus Ketua Gugus Tugas Nasional Penanganan Covid – 19 Letjen TNI Doni Monardo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Kalimantan Selatan dalam rangka percepatan penanganan COVID-19, Minggu (7/6/2020) pukul 10.00 Wita.

Dalam kesempatan Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) Irjen Pol. Dr. Nico Afinta, S.I.K., S.H., M.H.,  nampak didampingi Karo Ops, Direktur Reskrimum, Direktur Samapta, Dansat Brimob, Kabid Dokkes Polda Kalsel, Karumkit Bhayangkara Banjarmasin, Wakapolresta Banjarmasin, Kapolres Banjar dan Kapolres Batola, turut mengikuti kunjungan Menko, Menkes, dan Kepala BNPB.

Selain itu turut hadir juga Gubernur Kalsel, Sekda Provinsi Kalsel, Ketua DPRD Kalsel, Danrem 101/Antasari, Danlanal Banjarmasin, Danlanud Syamsudin Noor, Forkopimda Kalsel, Walikota Banjarmasin dan Walikota Banjarbaru.

Dalam pertemuan di Gedung Kh. Idham Chalid Setda Provinsi Kalsel, Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor saat membuka kegiatan mengucapkan terimakasih kepada Presiden melalui Menteri yang telah hadir di Bumi Lambung Mangkurat. Ia pun menyampaikan mengenai Perkembangan Data Covid-19 di Provinsi Kalsel.

“Semua pilar yang berkewenangan di Kalsel sudah mengerahkan seluruh kekuatan dan kemampuan dalam mengatasi penyebaran Covid-19 yang saat ini meningkat. Kegiatan seperti Himbauan Covid-19, pelaksanaan PSBB, Tracking dan Pembagian Bansos telah dilaksanakan,” kata gubernur.

Lebih lanjut, kata gubernur, jika situasi keadaan masih seperti saat ini ketahanan paangan dan ekonomi masyarakat perlu jadi perhatian khusus Pemerintah.Paman Birin sapaan akrab Gubernur Kalsel pun minta kepada Pemerintah Pusat agar bisa membantu memberikan alat medis maupun dana yang bisa dialokasikan untuk bantuan sosial guna percepatan penanganan Covid-19.

Pada kesempatan yang sama Walikota Banjarmasin Ibnu Sina menjelasan tentang kasus Covid-19 di Kota Banjarmasin, dan upaya pencegahan dini yang telah dilaksanakan Pemerintah Provinsi maupun Kota. Ia pun menyampaikan daftar Kluster yang ada di Kota Banjarmasin. Walikota Banjarmasin tidak lupa mengucapkan apresiasi kepada sinergi tiga pilar yang sudah membantu pelaksanaan percepatan Covid-19 di Kota Seribu Sungai. (*/001)

Tag: