COVID-19 di Kutim Makin Massif, Kadinkes Minta Warga Patuhi Imbauan Pemerintah

aa

Kepala Dinkes Kutai Timur (Kutim) dr Bahrani.(Dok Pro Kutim)

SANGATTA.NIAGA.ASIA Penyebaran virus Corona dan tingkat penularannya makin hari semakin massif di Kutai Timur (Kutim). Sementara perilaku masyarakat untuk berdiam diri di rumah tidak sepenuhnya dipatuhi. Tindakan kurang peduli pada diri sendiri tersebut sangat beresiko pada peningkatan potensi penularan COVID-19. Apalagi disiplin dan kepatuhan untuk memakai masker saat diluar rumah juga sangat rendah.

“Marilah kita ikuti instruksi dan arahan pemerintah dengan disiplin tingkat tinggi menjalankan protokol kesehatan. Tanpa disiplin kita akan gagal melawan penyebaran virus (Corona) ini,” tandasnya lagi,”kata  Kepala Dinkes Kutai Timur (Kutim) dr Bahrani, Rabu (29/4/2020).

Menurut Bahrani, sikap disiplin mematuhi imbauan pemerintah, dipercaya menjadi kunci utama menghadapi sekaligus mencegah penyebaran dan penularan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).  “Saya ingatkan masyarakat agar tidak menyepelekan imbauan pemerintah dengan berada dirumah saja. Serta mengimplementasikan protokol kesehatan terkait pencegahan COVID-19,” ucapnya.

Disiplin harus dimulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitarnya. Tanpa disiplin (di rumah saja),  akan gagal menang melawan penyebaran virus (Corona) ini. Kemudian (warga) yang sehat di luar juga disiplin jaga jarak, pakai masker, cuci tangan dan lain-lain.

“Disipilin menjalankan social distancing minimal 2 meter sangat penting dilakukan guna menghindari resiko penularan COVID-19 dari warga yang terindikasi tertular virus dengan masyarakat yang sehat. Penerapan physical distancing menghindari kontak satu sama lain,” kata mantan Direktur RSUD Kudungga Sangatta ini.

Dinas Kesehatan Kutim saat ini sedang mendorong kecamatan-kecamatan yang ada untuk membuat fasilitas isolasi. Dengan tujuan agar warga yang diharuskan melakukan isolasi mandiri di rumah bisa berpindah ke fasilitas isolasi di kecamatan. Sehingga selama melaksanakan masa isolasi sepenuhnya mendapat pengawasan.

Walaupun belum sepenuhnya disiplin menerapkan protokol kesehatan, Bahrani menyimpulkan masyarakat Kutim saat ini sudah mulai sadar dan ikut membantu pemerintah daerah memutus rantai penyebaran COVID-19. Dengan menjaga setiap warga yang terindikasi pelaku perjalanan atau memang berisiko membawa virus Corona. (hms7/hms3)

Tag: