SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Pasien positif COVID-19 di Kota Samarinda dalam 24 jam terakhir bertambah 5 orang atau naik 33% dibadingkan sehari sebelumnya, sehingga total pasien positif di Samarinda per tanggal 26 April menjadi 15 orang, atau kedua terbanyak setelah Balikpapan se-Kaltim.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Andi M Ishak, saat video conference bersama wartawan, Minggu (26/4) sore menjelaskan, 5 kasus positif baru di Samarinda adalah laki-laki usia 30-61 tahun, yang masuk klaster Ijtima Gowa.

“Empat pasien dirawat di RSUD AWS dan satu lagi di RSUD IA Moeis,” ujar Andi.

Secara keseluruhan di Kaltim, per tanggal 26 April 2020, lanjutnya, ada penambahan  8 kasus positif baru ini, semua dari klaster Gowa. Jadi, total di Kaltim ada 105 kasus terkonfirmasi positif. Sebelas sembuh dan 1 meninggal dunia.

Sebaran pasien positif sebanyak 105 orang sebagai berikut; Balikpapan 27 kasus, Samarinda (15), Penajam Paser Utara (14), Kutai Barat dan Kutai Timur masing-masing 12 kasus, Bontang (9), Berau (7), Paser (6), dan Kutai Kartanegara 3 kasus.

Andi juga merinci total sementara peserta Ijtima Gowa, asa 749 orang. Sebanyak 54 diantaranya terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil laboratorium. Sementara ODP ada 144 orang, dan PDP 64 orang. “Untuk orang tanpa gejala ada 13 orang,” demikian Andi.

Dari 15 pasien positif di Kota Samarinda, 2 orang sudah sembuh, meninggal nihil, sehingga yang dalam perawatan sekarang ada 13 orang. Sedangkan PDP (Pasien Dalam Pengawasan) seluruhnya 50, sebanyak 13 sudah menyelesaikan pemeriksaan swab dengan hasil negatif, sisanya 37 orang masih menunggu hasil pemeriksaan swab-nya di BBLK (Balai Besar Laboratorium Kesehatan) Surabaya. PDP di Kaltim tersebar di 10 kecamatan di Samarinda.

Untuk ODP (Orang Dalam Pemantauan) di Kota Samarinda semula berjumlah 1.128 orang, sebanyak 1.047 sudah selesai dipantau Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Samarinda, dan 81 masih dalam pemantauan. (006/001)

Tag: Covid-19