COVID-19, Indonesia di Urutan 31 Dunia, 24 Jam Terakhir Kasus Positif Bertambah 672

Brasil kini menjadi episentrum COVID-19, tercatat penduduk Brasil terkonfirmasi positif 614.941 orang dan meninggal 34.021 orang. (Foto HO/Net)

SAMARINDA.NIAGA.ASIAKasus orang terpapar virus Corona (COVID-19) di Indonesia paska hari raya Idul Fitri belum menunjukkan tren melandai, malahan masih bertahan diangka di atas 500-an penambahan pasien positif.

Dalam 24 jam terakhir terjadi penambahan positif sebanyak 672 kasus, sehingga totalnya per 7 Juni 2020 menjadi 31.186 kasus, meninggal bertambah 50 orang atau totalnya jadi 1.851. Pasien sembuh dalam 24 jam terakhir bertambah 591 atau seuruhnya menjai 10.498 orang.

Demikian angka-angka kasus COVID-19 yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Nasional, Minggu (7/6/2020).

Per tanggal 7 Juni 2020, secara global, Indonesia berada diurutan 31 dunia dari 216 negara yang sudah terpapar COVID-19. Angka kematian akibat COVID-19 secara global 7 jiwa/1 juta jiwa penduduk. Angka kematian akibat COVID-19 secara global per hari ini adalah 50 orang/1 juta penduduk.

Menurut WHO, total orang terkonfirmasi positif COVID-19 di dunia, di 216 negara sebanyak 6.663.304 dari 7.794.798.739 penduduk dunia, sedangkan yang  meninggal 392.802 orang, atau sekitar 6 persen dari pasien positif.

Sepuluh negara teratas yang penduduknya terkonfirmasi positif COVID-19 yang terbanyak masih di Amerika Serikat yaitu 1.857.872 orang, Brasil (614.941), Rusia (458.689), Inggiris (283.315), Spanyol (240.978), India (236.657), Italia (234.531), Jerman (183.678), Peru (183.198), dan Turki 168.340 orang.

Sepuluh negara teratas  dengan angka kematian terbanyak akibat COVID-19  adalah di Amerika Serikat yaitu 107.911 orang, Brasil (34.021), Inggiris (40.261), Spanyol (27.134), India (6.642), Italia (33.774), Jerman (8.646), Peru (5.033), Rusia (5.725), dan Turki 4.630 orang. (001)

Tag: