TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA-Dokter spesialis paru, dr. Robert Naigoro dari Sakit Umum Daerah Abdul Rivai (RSUDAR) Berau menyatakan, hingga saat ini, Selasa (17/3/2020) tidak ada pasien positif Covid-19 di Kabupaten Berau. Sedangkan yang dalam daftar OPD (Orang Dalam Pemantauan) ada tujuh orang.
Tujuh ODP itu melaporkan diri tanggal 15 Maret sebanyak satu orang sepulang melakukan perjalanan dari Jakarta, kondisinya setiba di Tanjung Redeb mengalami demam dan batuk pilek dengan penumonia. Kemudian tanggal 16 Maret 2020 menerima enam orang yang dalam aktivitas kesehariannya memiliki potensi atau resiko terinveksi Covid-19.
“Ketujuh orang itu kita pantau untuk 14 hari kedepan,” kata Robert Naigoro saat menyampaikan laporan dalam Rapat Teknis Menghadapai Covid-19 di Kantor Bupati Berau, Selasa (17/3/2020).
Rapat Teknis dipimpin langsung Bupati Berau, Muharram, didampingi Wakil Bupati, Agus Tantomo, Ketua DPRD Berau, Madri Pani, Forkopimda. Rapat yang dipandu Asisten I Sekda Kabupaten Berau, Datu Kesuma juga mendengarkan presentasi soal Covid-19 dari beberapa narasumber, antara lain dokter spesialis paru, dr. Robert Naigoro dari Sakit Umum Daerah Abdul Rivai (RSUDAR) Berau, serta dihadiri seluruh stakeholder yang ada di Berau, mulai dari pimpinan OPD, camat, lurah, praktisi bidang kesehatan.
Robert memaparkan cara kerja virus corona berkembang biak dan menular ke manusia, upaya pencegahan yang baik yang bisa dilakukan untuk meminimalisir penyebarannya, serta mematikan proses berkembangnya Covid-19.
Menurutnya, laporan kejadian Covid-19 hingga saat ini di Kabupaten Berau masih negatif, walaupun di bulan Januari yang lalu sempat dilaporkan adanya 2 WNA yang sempat dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Rivai (RSUDAR) Berau terkait adanya demam tinggi.
“Namun setelah adanya tindakan prefentif dan dihari yang sama telah dilaksanakn press release bahwa kedua WNA tersebut negatif,” jelasnya.
Kemudian, sambung Robert, tanggal 17 Februari 2020 rumah sakit juga menerima 1 pasien rujukan dengan pengawasan yang memiliki riwayat perjalanan dari Malaysia. Setelah diperiksa dinyatakan negatif. Tanggal 1 Maret, rumah sakit kembali mendapat pasien yang memiliki riwayat perjalanan dari Korea Selatan, dengan hasil pemeriksaan laboratorium juga negatif.
12 Ruang Isolasi
Untuk kesiapan RSUDAR Berau mengahadapi Covid-19, kata Robert, telah menyiapkan 12 ruangan isolir atau ruang melakukan observasi bagi orang yang terindikasi tertular Covid-19. Walaupun fasilitas terbatas, namun masih dalam layak.
“Pihak rumah sakit saat ini juga bekerja sama dan dibantu oleh KKP dalam segi teknis dan beberapa peralatan lainnya,” tutup Robert. (oz)
Tag: Covid-19