SANGATTA.NIAGA.ASIA – Di bawah kepemimpinan Bupati Kutai Timur Ismunandar, semangat Pemkab untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat, tidak pernah surut kendati keuangan daerah sedang tidak maksimal. Banyak program pemenuhan kebutuhan air bersih yang terus dijalankan. Tak hanya program dari pusat, daerah tetapi juga dengan melibatkan perusahaan swasta.
Menindaklanjuti hasil rakor Corporate Social Responsibility (CSR) tahun lalu, baru-baru ini tim dari Multi Stakeholder (MSH) CSR dan Bappeda Kutim, sesuai instruksi Bupati Kutim, Kamis (11/7), melakukan peninjauan lapangan terhadap progres pembangunan Instalasi Pengelolaan Air Bersih yang dilaksanakan oleh PT Hamparan Perkasa Mandiri (HPM), di Desa Rantau Sentosa Kecamatan Busang. Program ini dilaksanakan melalui CSR. Di lapangan, tim monitoring Bappeda Kutim bersama Tim Forum MSH-CSR, didampingi Wawan selaku manajemen CSR PT HPM.
“Berdasarkan hasil perkembangan di lapangan, kami melakukan musyawarah bersama untuk menghasilkan kesepakatan-kesepatan antara aparat desa, Badan Permusyawaratan Desa, calon pengelola, Bappeda, perusahaan dan Forum MSH CSR,” kata Dedi Haryadi, dari Forum MSH CSR.
Berkat program ini, sebanyak 1.271 jiwa dari 310 Kepala Keluarga dapat merasakan air bersih. Kapasitas instalasi pengolahan air bersih (IPA), mencapai 1,5 liter/detik. Dedi menyebut pembangunan IPA dan jaringan (pipaisasi) Desa Rantau Sentosa ini adalah kolaborasi multi pihak.
Sumber pendanaan, berasal dari CSR PT HPM, APBN (Program Pamsimas), APBD, ADD, DD dan tenaga masyarakat. Program dari PT HPM ini secara tak langsung menjadi contoh dan pilot project pengadaan air bersih untuk masyarakat. Maka dari itu, Dedi mewakili Forum MSH CSR berharap perusahaan yang beroperasi di Kutim dapat berperan aktif dan berkontribusi secara nyata dalam mendukung pembangunan daerah. Melakukan sinergitas dan sinkronisasi terhadap program CSR dengan program pembangunan daerah dari Pemkab Kutim.
“Dengan melihat dan mengacu pada RPJMD. Tentunya kolaborasi dan sinergitas inilah yang kami harapkan. Tentunya kami atas nama Forum MSH CSR dan pemerintah daerah, mengucapkan terima kasih kepada PT Hamparan Perkasa Mandiri. Kiranya apa yang dilakukan perusahaan ini bisa diikuti oleh perusahaan lainnya,” harap Dedi. (hms3)