SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Kota Samarinda sempat bercuaca buruk pagi tadi. Kondisi itu memaksa Lion Air bernomor penerbangan JT314 dari Surabaya, sempat mengalihkan pendaratan ke Balikpapan. Begitu cuaca membaik, Lion Air kembali terbang dan mendarat di Samarinda siang ini.

Pesawat Lion Air beregistrasi PK-LPT itu, seharusnya dijadwalkan mendarat di Bandara APT Pranoto, pukul 09.50 WITA. Namun awan tebal, disertai hujan ringan, membuat Lion Air berputar 7 kali di udara.

Sempat hendak mendarat di APT Pranoto, Lion Air akhirnya go around atau kembali terbang, dan memilih untuk mendarat di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (SAMS) Balikpapan, sekira pukul 10.44 WITA.

Kasi Pelayanan dan Operasi Bandara APT Pranoto Samarinda Rora Ardian, membenarkan pengalihan pendaratan Lion Air JT314 ke Balikpapan.

“Lion Air JT314 divert (dialihkan) ke Balikpapan, karena cuaca buruk,” kata Rora, dikonfirimasi Niaga Asia, Senin (22/6).

Di saat bersamaan, saat Lion Air masih di udara, pesawat Garuda Indonesia bernomor penerbangan GA580 dari Jakarta (CGK), juga berputar hingga 20 kali.

Armada jenis Boeing B737 seri 800 dengan register PK-GMU itu, akhirnya mendarat di Bandara APT Pranoto, setelah lebih dulu memutar dan mendarat mulus di sisi ujung runway 22 sekira pukul 11.29 WITA.

“Garuda Indonesia tidak divert, hanya menunggu kurang lebih 1 jam, sampai cuaca aman untuk pendaratan di APT Pranoto,” terang Rora.

Masih diterangkan Rora, di saat bersamaan, di apron Bandara APT Pranoto, telah mendarat helikopter milik TNI, untuk mengisi bahan bakar. “Kebetulan heli milik TNI juga telah mendarat. Refuel kemudian akan melanjutkan perjalanan ke Tarakan,” demikian Rora.

Beranjak siang dan cuaca membaik di Samarinda, Lion Air JT314 kembali terbang dari Bandara SAMS Balikpapan menuju Bandara APT Pranoto, dan mendarat mulus sekira pukul 12.35 WITA. (006)

Tag: Bandara APT PranotoCuaca BurukKalimantan TimurKaltimLion AirMaskapaiPenerbanganSamarinda