Cuma 1.505 Warga Binaan Lapas & Rutan yang Punya Hak Pilih

Kalapas Kelas IIA Samarinda M Iksan saat memberikan penjelasan (foto : Niaga Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – KPU kota Samarinda memastikan hanya 1.505 warga binaan penghuni dua Lapas dan 1 Rutan di Samarinda, yang bisa menyalurkan hak pilihnya, di Pemilu, Rabu (17/4) besok. Sisanya, lebih 1.000 orang warga binaan lain terganjal soal masalah kependudukan.

Jumlah 1.505 pemilih dari warga binaan itu jika dirinci, di Lapas Kelas IIA Jalan Jenderal Sudirman memiliki 311 pemilih, di Lapas Narkotika Bayur tercatat 740 pemilih serta Rutan Sempaja mengantongi 454 pemilih yang terdaftar di daftar pemilih tambahan (DPTb).

“Di Lapas dan Rutan, tidak semua warga binaan bisa memilih karena secara kependudukan, tidak memenuhi syarat. Misalnya, di Lapas Samarinda, cuma 311 orang pemilih dari 891 orang warga binaan yang bisa memilih besok,” kata Ketua KPU Kota Samarinda, Firman Hidayat, ditemui Selasa (15/4).

Firman menerangkan, pada pemungutan suara 17 April 2019 besok, KPU Samarinda, sudah mempersiapkan 9 TPS tambahan, untuk mengakomodir suara pemilih. “Di Lapas Narkotika, ada 3 TPS. Di Rutan Sempaja 2 TPS, di Lapas Sudirman ada 2 TPS dan 2 TPS lain di Gunung Kelua, untuk mengakomodir para mahasiswa,” ujar Firman.

Ditemui terpisah, Kalapas Kelas IIA Samarinda M Iksan membenarkan, di Lapas hanya ada 311 warga binaan yang punya hak pilih. “Karena ada Undang-undang baru, maka dari itu tidak semua dari total 891 warga binaan bisa memilih,” kata Iksan.

Kondisi itu menurut Iksan, sudah dia sampaikan di Forkopimda. “Artinya bahwa 580 orang tidak memilih itu, bukan berarti Golput. Tidak cuma di Lapas kami. Kondisi yang sama juga terjadi di Rutan dan Lapas Narkotika,” ungkap Iksan.

Iksan merinci, Lapas Kelas IIA Samarinda, tidak hanya berisikan warga asal Samarinda. Melainkan juga dari kabupaten dan kota lain di Kalimantan Timur, seperti antara lain dari Balikpapan, Bontang hingga Tarakan dk Kalimantan Utara. “Benar sekali. Jadi, 311 orang yang memilih besok itu, semuanya adalah warga Samarinda,” pungkas Iksan. (006)