TARAKAN.NIAGA.ASIA – Wakil Gubernur Kaltara Udin Hianggio, mendaftar sebagai bakal calon Gubernur di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Minggu (22/12) malam. Dia mengembalikan formulir pendaftaran di Sekretariat Desk Pilkada DPW PKB Kaltara, di Jalan Diponegoro, Kecamatan Tarakan Tengah.
Dengan demikian, PKB merupakan partai politik (parpol) ke-10, yang disambangi Udin sebagai perahu politiknya, menuju Pilkada Serentak yang dihelat pada 23 September 2020. (selengkapnya lihat grafis).
Disinggung mengenai dukungan parpol, mantan Wali Kota Tarakan itu mengklaim, dia sudah mendapat sinyal positif dari pimpinan tertinggi di Dewan Pengurus Pusat (DPP) parpol. Yakni, DPP Hanura, PAN dan PKS.
“Ada beberapa partai politik sudah memberikan sinyal-sinyal positif kepada saya untuk maju di Pilkada nanti. Terutama dari Pak OSO (Oesman Sapta Odang), sebagai Ketua Umum DPP Hanura,” kata dia kepada wartawan.
Tidak hanya itu, dukungan yang diberikan ke Udin juga datang dari Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan, dan juga unsur pimpinan DPP PKS. Hanya saja, dukungan dari pimpinan tertinggi pada tiga parpol itu, diakui Udin, masih sebatas lisan.
“Di acara halal bilhahal PKS di Kaltara, ketuanya meminta dan mendukung saya untuk maju. Begitu juga Pak Zulkifli saat bertemu di rumahnya Pak Oesman Sapta di Jakarta,” klaimnya lagi.
Di sisi lain, Ketua Desk Penjaringan Pilkada PKB Kaltara Muhammad Samir mengatakan, hingga Minggu malam tadi, bakal calon yang mendaftar ke PKB, tercatat tiga orang.
Ketiganya adalah Irianto Lambrie melalui Gerakan Milenial Irianto, Jusuf SK bersama tim, dan Udin Hianggio. “Dari calon lainnya yang sudah ada komunikasi mau mendaftar juga yaitu Pak Yunus Abbas, tapi sampai sekarang belum ada kabar. Kita tunggu saja,” sebutnya.
Diketahui, pendaftaran bakal calon lewat PKB dilakukan hingga 24 Desember besok. Selanjutnya proses penelitian atau verifikasi akan dilakukan pada 26-30 bulan ini. Sementara perbaikan berkas dilakukan pada 1 hingga 7 Januari 2020.
Untuk diketahui, salah satu syarat minimal pengusungan bakal calon Gubernur Kaltara harus mengantongi sedikitnya lima kursi di DPRD Kaltara.
Sementara PKB hanya memiliki dua kursi melalui Pemilu 17 April lalu. Artinya, PKB harus berkoalisi dengan partai politik lainnnya guna memenuhi syarat minimal tersebut. (003)
Berikut 10 Partai Politik yang Sudah Didaftar oleh Udin Hianggio :
1. PDIP (5 kursi)
2. Gerindra (4 kursi)
3. Demokrat (4 kursi)
4. PPP (1 kursi)
5. PAN (2 kursi)
6. Golkar (4 kursi)
7. PKS (3 kursi)
8. Hanura (5 kursi)
9. PBB (1 kursi)
10. PKB (2 kursi)