Damayanti: Masih Banyak yang Harus Dikerjakan untuk Memajukan Pariwisata Kaltim

Maratua Run 2025. (Foto kaltimtoday.co)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Damayanti, menilai  masih banyak yang harus dikerjakan untuk memajukan pariwisata Kaltim atau berkembang optimal.

”Pariwisata Kaltim belum berkembang optimal, bukan hanya karena masalah aksesibilitas dan mahalnya biaya transportasi saja, tetapi juga karena belum terbangunnya ekosistem pendukung secara optimal, termasuk keterlibatan UMKM di sekitar destinasi wisata,” ungkap Damayanti  menanggapi tantangan pengembangan pariwisata di Bumi Etam, Sabtu (24/5).

Ia menjelaskan bahwasanya lembaga legislatif memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan sektor pariwisata melalui tiga fungsi utama. DPRD memiliki fungsi pengawasan, penganggaran, dan pembentukan peraturan daerah (perda) yang bisa dipakai untuk memajukan pariwisata.

Ketua Fraksi PKB DPRD Kaltim itu mengaku sepengetahuannya, sejauh ini belum ada perda spesifik mengatur pemberdayaan UMKM pariwisata, sehingga ke depan perlu menjadi perhatian agar pertumbuhan wisata bisa menguntungkan masyarakat lokal.

“Kita harus pastikan masyarakat sekitar destinasi wisata juga tumbuh. Intinya masyarakat itu kan harus diberdayakan juga. Itu yang penting. Artinya, kami harus hadir. Dengan fungsi kami, kami bisa fasilitasi pemberdayaan UMKM yang berada di sekitar kawasan wisata,” jelasnya.

Lemah dipublikasi

Kekayaan alam Kaltim ini sungguh luar biasa, sangat potensial menjadi daya tarik wisata unggulan nasional bahkan internasional. Kendati demikian, ia sempat menyayangkan lemahnya publikasi dan kurangnya event yang konsisten menjadi magnet kunjungan wisatawan.

“Publikasi itu masih kurang. Masyarakat bahkan banyak yang tidak tahu apa yang menarik di Samarinda, di Balikpapan, atau di Berau. Harus ada promosi yang masif dan berkelanjutan,” tegasnya.

Gelaran Maratua Run yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Kaltim beberapa bulan lalu dinilai Damayanti, benar-benar berhasil menyedot perhatian wisatawan, terutama dari mancanegara. Namun, ia menilai perlu lebih banyak kegiatan serupa yang melibatkan masyarakat dan pelaku UMKM lokal.

“Event-event menarik seperti itu penting untuk menggeliatkan pariwisata, tapi juga harus disinergikan dengan pemberdayaan ekonomi lokal agar dampaknya terasa luas,” pungkasnya.

Penulis: Lydia Apriliani | Editor: Intoniswan | ADV DPRD Kaltim

Tag: