
NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Seakan menjadi penyelesai segala persoalan, Dinas Pemadam Kebakaran (DPK) Nunukan, kerap kali menerima permohonan bantuan yang rumit, seperti seorang gadis minta ditemani merayakan ulang tahun, karena kekasihnya tak bisa datang, menangkap biawak, serta memindahkan sarang tawon.
Periode Januari hingga November 2025, DPK Nunukan telah menerima 450 lebih permohonan bantuan yang diajukan masyarakat, mulai dari kebakaran, penanganan hewan berbahaya, hingga persoalan pribadi menyangkut perasaan.
“Kami sekarang siap bekerja 24 jam, apapun persoalan masyarakat silahkan meminta pertolongan ke Damkar Nunukan, kami akan meluncur membantu mengatasi,” kata Plt kepala DPK Nunukan, Wahyudi Kawariyin, pada Niaga.Asia, Rabu (26/11/2025).
Wahyudi menuturkan, bantuan paling yang unik diminta oleh masyarakat dan tenaga medis Puskesmas adalah memotong bearing motor yang terpasang di alat kelamin pria dan membuka borgol yang tidak sengaja terpasang di tangan warga.
“Ada warga datang minta buka borgol, kami sempat ragu takut buronan lari, tapi ternyata permintaan itu atas saran Polsek Nunukan,” bebernya.
Ditengah kesibukan tim Damkar, sering kali warga siang maupun malam mengabarkan ada hewan seperti ular, biawak dan tawon rumahnya, tim segera berangkat dengan peralatan sederhana membantu mengatasi masalah.
Petugas Damkar Nunukan pernah menerima telepon dari seseorang minta ditemani merayakan ulang tahun. Menurut pengakuan pemohon, dirinya kesepian karena kekasih hatinya tidak hadir merayakan ulang tahunnya.
“Sampai persoalan hati dan perasaan manusia kami diminta tolong. Intinya kami siap membantu tanpa kenal waktu dan pamrih,” tuturnya.
Meningkatnya tren permohonan bantuan ke tim Damkar mulai terhadi sejak tahun 2023, dari 200 kasus laporan per tahun meningkat jadi 450 laporan bantuan di tahun 2025. Kenaikan ini disebabkan oleh rasa kepercayaan dari masyarakat.
Untuk memaksimalkan penanganan masalah, PMK Nunukan saat ini coba mengembangkan sumber daya manusia dengan mengikuti pelatihan keterampilan se-Kalimantan Utara yang terpusat di kabupaten Nunukan.
“Saat ini ada pelatihan dasar petugas Damkar dari Kemendagri, Kabupaten Nunukan menurunkan 30 orang, Malinau 3 orang, Tarakan 3 orang, Bulungan 3 orang dan KTT 1 orang,” bebernya.
Tidak hanya persoalan nyata, PMK Nunukan menyiapkan tim khusus pengusir benda-benda yang tidak tampak seperti jin, potong atau hal-hal halus yang memerlukan keahlian mampu melihat sesuatu yang gaib.
Masyarakat yang merasa rumahnya dimasuki roh halus silahkan menghubungi Damkar Nunukan, begitu pula untuk orang-orang yang mungkin terpengaruh benda halus yang tidak tampak kasat mata.
“Kita sudah siapkan anggota pengusir jin, tapi sampai hari ini belum ada permintaan bantuan ini aneh tapi bisa dicoba,” ungkapnya.
Penulis : Budi Anshori | Editor : Intoniswan
Tag: Damkar