Dampak Pandemi di ASEAN, 44,4% Pekerja Mengalami PHK

ASEAN Human Rights Dialogue 2021 (AHRD 2021) yang diselenggarakan secara virtual pada Selasa (21/09/2021). (Foto Kemlu)

JAKARTA.NIAGA.ASIA-Negara-negara ASEAN membahas isu-isu hak asasi manusia (HAM) di kawasan dan upaya pemajuan HAM di tingkat nasional dalam ASEAN Human Rights Dialogue 2021 (AHRD 2021) yang diselenggarakan secara virtual pada Selasa (21/09/2021).

Hampir seluruh negara ASEAN mengangkat da​mpak pandemi terhadap HAM, terutama bagi kelompok rentan. Menurut survei Asian Development Bank Institute di 8 negara ASEAN, pandemi sangat berdampak pada kawasan di mana 44,4% pekerja mengalami mengalami pemutusan kerja, 79,9% harus membayar lebih untuk kebutuhan kesehatan, dan 15% anak-anak putus sekolah.

Melalui kegiatan yang diinisiasi oleh Indonesia ini diharapkan negara ASEAN dapat menumbuhkan kebiasaan berdialog mengenai isu-isu HAM sebagai wujud masyarakat ASEAN yang saling peduli.

Wakil Menteri Luar Negeri, Mahendra Siregar, dalam pembukaan menegaskan pentingnya menciptakan ruang dialog yang solutif di ASEAN.

“Dialog seperti ini harus mampu memberikan nilai tambah di kawasan terutama dalam meningkatkan kemampuan ASEAN menangani isu-isu HAM secara mandiri. Selain itu melalui dialog ini Komisi HAM antar Pemerintah ASEAN (AICHR), sebagai lembaga HAM ASEAN, dapat semakin relevan,” ujarnya.

Wakil Indonesia untuk AICHR, Wahyuningrum, menambahkan, dialog HAM ini adalah komitmen ASEAN untuk terus mengajak, mendiskusikan, dan bertukar pikiran serta keterbukaan untuk menerima perbedaan.

“Sebagai anggota Dewan HAM PBB periode 2020-2022, bagi Indonesia pemajuan HAM di kawasan merupakan isu penting mengingat situasi HAM 3 negara ASEAN mendapatkan perhatian khusus di Dewan HAM PBB,” katanya.

Dalam dialog, Indonesia juga tekankan pemajuan kerja sama perlindungan tenaga kerja migran. Terdapat setidaknya 18,8 juta warga negara dari anggota ASEAN yang merupakan pekerja migran yang kesejahteraan dan perlindungan HAM-nya perlu menjadi perhatian.

Atas inisiatif masing-masing, partisipan juga saling berbagi perkembangan sejumlah isu HAM lainnya seperti perkembangan ratifikasi konvensi HAM, SDGs, kebebasan beragama, hak pendidikan dan akses vaksin. Dialog dihadiri oleh wakil dari 10 negara ASEAN termasuk wakil pemerintah, wakil Komisi HAM nasional dan wakil Komisi HAM antar Pemerintah ASEAN.

Sumber: Kementerian Luar Negeri  | Editor : Intoniswan

Tag: