Dampak Positif IKN Baru, Kaltim Semakin Maju

aa
Usai memimpin upacara HUT Provinsi Kaltim ke 63, Bupati Berau, H Muharram menyerahkan panji keberhasilan pembangunan kepada masing – masing OPD yang berprestasi. (Foto Niaga.Asia)

TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA-Dampak positif ditetapkannya ibu kota negara (IKN) yang baru di Kalimantan Timur, Provinsi Kaltim sudah banyak berubah dan semakin maju. Bahkan dalam 5 sampai 10 tahun ke depan pembangunan di Kaltim akan semakin pesat sebagai dampak positif dari dibangunnya Ibu Kota Negara (IKN) baru Republik Indonesia.

Hal itu dikatakan Gubernur Kalimantan Timur, Dr H isran Noor dalam sambutannya yang dibacakan Bupati Berau, H Muharram  saat memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-63 Provinsi Kalimantan Timur di halaman Kantor Bupati Berau,Senin, (13/1).

Tampak hadir dalam upacara tersebut, Wakil Bupati, H Agus Tantomo, Wakil Ketua DPRD II,  H Ahmad Rifai, anggota Forkopimda, Sekretaris Daerah (Sekda), M Gazali MM, dan sejumlah pejabat di lingkup Pemkab Berau,  TNI, Polri, Satpol PP, ratusan ASN di lingkungan Sekretariat Kabupaten Berau, Ormas, Pramuka, dan para pelajar.

Menurut gubernur, IKN  di Provinsi Kaltim adalah kebanggaan  bersama dan merupakan kepercayaan dan tanda hormat Pemerintahan Pusat kepada Provinsi Kaltim. Karena itu, IKN adalah momentum terbaik bagi  untuk berinovasi, berkreasi, membuat terobosan-terobosan kreatif yang dapat disinergikan. Khususnya dalam mewujud-kan Visi dan Misi RPJMD 2019 – 2023, yaitu; “Berani untuk kalimantan Timur Berdaulat”, “ kata Isran.

Dikatakan juga, dengan IKN, seluruh kabupaten kota harus mampu memacu percepatan pembangunan di daerahnya masing-masing dengan mengolah, dan memberdayakan potensi pariwisata, agribisnis yag merupakan sumber daya yang tak akan habis, dibanding migas dan hasil pertambangan yang selama ini menjadi andalan dalam perolehan devisa negara.

“Kaltim sangat kaya akan seni budaya, permainan dan pertunjukan rakyat, peninggalan sejarah dan kehidupan tradisional masyarakat yang khas, yang banyak diminati oleh pelancong dalam maupun luar negeri,” ujar gubernur.

Begitu pula halnya dengan agribisnis, lahan Kaltim masih sangat luas yang bisa dimanfaatkan untuk tanaman buah-buahan, tanaman pangan dan hortikulutura, peternakan dan lainnya. Oleh sebab itu para bupati dan walikota  harus bisa memilih dan menetapkan, minimal ada satu potensi unggulan di daerahnya yang dapat dikembangkan.

“Mari kita sambut IKN dengan Memanfaatkan potensi parawisata dan agribisnis yang berdaya saing dan berkelanjutan, sekaligus mendorong pemberdayaan ekonomi rakyat dan pengembangan infrastruktur wilayah yang memadai,” ajak gubernur.#

 

Tag: