Dandim Abdillah Tegaskan TMMD ke-105 di Nunukan Beres 100 Persen

LO TNI AL Kodam VI/Mulawarman, Kolonel Laut (P) Daniel Mudji Rahadi (tengah) menyerahkan bantuan sosial kepada penyandang difabel disaksikan Komandan Satgas TMMD ke-105 Dandim 0911/NNK Letkol Czi Abdillah Arif  dan Sekda Nunukan, Serfianus. (Foto : Niaga Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 tahun 2019 di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, dinyatakan rampung sesuai rencana kegiatan. Adapun tema TMMD kali ini adalah Bersama TMMD Membangun Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat.

Bersamaan dengan itu, Kodim 0911/NNK hari ini di Lapangan Desa Aji Kuning, kecamatan Sebatik Tengah, menggelar upacara penutupan TMMD yang dipimpin inspektur upacara Liaison Officer (LO) TNI AL Kodam VI/Mulawarman, Kolonel Laut (P) Daniel Mudji Rahadi.

Hadir dalam upacara penutupan, staf ahli Pangdam VI/Mlw Bidang OMSP Kolonel Inf Clement Haposan, Dandim 0911/NNK Letkol Czi Abdillah Arif, Dansatgas Pamtas Yonif 600 Raider/MDG Mayor Inf Ronald Wahyudi, Ketua DPRD Nunukan Dani Iskandar, Sekda Pemkab Nunukan Serfianus, Pasop Lanal Nunukan Kapten Laut Rony dan Danki Satgasmar Sebatik Kapten Marinir Mikail Roland.

Dalam upacara, Dandim 0911/NNK selaku Komandan Satgas TMMD menyampaikan laporan hasil pelaksanaan, dan dilanjutkan penandatanganan naskah berita acara penyerahan hasil kegiatan TMMD, serta penyerahan cenderamata kepada masyarakat yang sudah membantu kelancaran kegiatan TMMD.

Pangdam VI/Mlw dalam amanat dibacakan oleh LO TNI AL Kodam VI/Mlw Kolonel Laut (P) Daniel Mudji Rahadi menyebutkan, TMMD merupakan program yang dilaksanakan lintas sektoral dengan melibatkan pemerintah daerah, Polri, instansi terkait dan masyarakat setempat. “Tujuan kegiatan TMMD mempercepat akselerasi pembangunan di daerah dalam hal membangun infrastruktur untuk membuka daerah yang terisolir,” kata Daniel.

Dijelaskan, kegiatan TMMD menyasar daerah-daerah yang belum tersentuh pembangunan secara merata, sekaligus sebagai momentum untuk menggelorakan kembali semangat gotong royong antar seluruh komponen masyarakat.

Selama 30 hari, semangat kebersamaan para personel satgas yang bergotong-royong di tengah-tengah masyarakat, menjadi sebuah gambaran optimisme serta refleksi kekuatan positif dari segenap komponen bangsa, dalam mengatasi berbagai permasalahan pembangunan. “TNI siap membantu meningkatkan kesejahteraan rakyat di daerah pedesaan hingga ke wilayah terpencil, di daerah perbatasan,” ungkapnya.

Semangat kebersamaan merupakan cerminan kemanunggalan TNI dengan rakyat, yang menjadi roh perjuangan bangsa dan dibangun serta pelihara sebagai bentuk aktualisasi kemanunggalan TNI dan rakyat, dalam menggerakkan potensi wilayah

“Saya selaku pengendali kegiatan operasional TMMD ke 105 di wilayah Kodam VI/Mlw, menyatakan pelaksanaan kegiatan telah mencapai sasaran sesuai yang diharapkan. Baik sasaran fisik maupun non fisik dengan tepat waktu. Untuk capaian sasaran pembangunan fisik mencapai 100%, satgas TMMD dan seluruh komponen masyarakat sukses menyelesaikan seluruh kegiatan,” kata Dandim Abdillah.

Pembangunan infrastruktur pedesaan berupa pembangunan badan jalan, jembatan dan gorong-gorong, pembangunan fasilitas ibadah, sarana prasarana fasilitas umum lain seperti pembangunan MCK, pos kamling ataupun kegiatan non fisik, disebutkan Andillah juga diselesaikan dengan baik.

Begitu pula kegiatan non fisik berupa pemberian materi pengetahuan tentang hukum, pertanian dan bahaya paham radikal, serta sosialisasi bidang lainnya mendapat respons positif masyarakat. “Keluarga besar Kodam VI/Mlw mengucapkan terima kasih, dan penghargaan yang tulus kepada Gubernur, Wali Kota, Bupati, beserta jajarannya, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh agama,” katanya.

Kegiatan TMMD ditutup dengan peninjauan sasaran fisik TMMD Wiltas ke 105 berupa pembuatan sanitasi, pembuatan badan jalan dan pembuatan jembatan serta pemberian tali asih kepada masyarakat setempat. (002)