
NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Nunukan, melaksanakan panen ketahanan pangan padi di lahan seluas 3,5 hektar hasil kerjasama TNI AL dengan kelompok petani Mansapa, Kecamatan Nunukan Selatan.
“Panen padi hari ini adalah hasil kemanunggalan TNI bersama rakyat dalam mendukung program ketahanan pangan pemerintah,” kata Danlanal Nunukan, Kolonel (P) Primayantha Maulana Malik pada Niaga.Asia, Rabu (29/10/2025).
Kemanunggalan TNI bersama rakyat tidak hanya sebatas kegiatan sosial dan budaya, keamanan, Lanal Nunukan sejak berapa tahun terakhir telah menjalin kerjasama di sektor budidaya rumput laut maupun pertanian.
Kerja nyata Lanal Nunukan dalam mendukung program ketahanan pangan secara aktif diharapkan dapat meningkatkan mutu dan kualitas pangan beras yang baik bagi masyarakat secara luas.
“Hasil panen beras petani diharapkan mengurangi masyarakat di perbatasan Nunukan terhadap produk-produk pangan dari daerah lain maupun luar negeri, ujarnya.
Primayantha menerangkan, hasil panen padi jenis bibit IR 32 yang ditanam kelompok tani Mansapa sangat baik, dan tentunya tidak kalah dengan beras luar daerah yang selama ini didatangkan pedagang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Beberapa masyarakat sudah membuktikan kualitas beras IR 32, bahkan dari beberapa diskusi pemerhati kuliner menyatakan beras tanaman sawah petani Nunukan sangat enak dengan harga cukup terjangkau.
“Untuk penjualan gabah langsung distribusikan ke PT Bulog Tarakan, jadi petani tidak perlu resah dengan harga maupun pemasaran” sebutnya.
Selain untuk kebutuhan masyarakat, hasil ketahanan pangan dari bumi Nunukan akan sangat membantu kelancaran pengadaan stok beras pada program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah-sekolah.
Danlanal meminta masyarakat petani – pertani Nunukan terus mengembangkan sektor pertanian dan menjadikan wilayah perbatasan Indonesia sebagai daerah penghasil pangan sendiri secara mandiri.
“Penen padi lahan seluas 3,5 hektar hari diperkirakan menghasilkan sekitar 14 ton beras, ke depan kita kembangkan lagi luas dan hasil panennya,” tuturnya.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setkab Nunukan, H. Asmar, yang hadir dalam panen ketahanan pangan memberikan apresiasi atas peran Lanal Nunukan yang sangat peduli terhadap ketahanan pangan daerah.
“Pemerintah Nunukan setiap tahunnya mendukung perluasan dan kualitas peningkatan hasil pertanian,” tuturnya.
Dukungan pemerintah terhadap sektor pertanian dapat dilihat dari penyaluran bantuan bibit, bantuan peralatan pembajak sawah, bantuan pupuk hingga kelengkapan lainnya yang dipandang mampu memacu semangat petani untuk bersawah.
Berbagai bantuan tersebut tidak lepas dari semakin mengecilnya kawasan persawahan padi yang disebabkan tidak terkelola maupun berubah fungsi, sehingga perlu dukungan agar dapat memaksimalkan hasil panen petani.
“Pemkab Nunukan selalu mendukung program ketahanan pangan Lanal Nunukan, kami juga siap bekerjasama dalam pengadaan bibit dan pupuk,” ungkapnya.
Penulis : Budi Anshori | Editor : Intoniswan
Tag: Pangan