Danlantamal XIII: Halau dan Tekel Pihak Asing yang Masuk ke Perairan Indonesia

aa
Danlantamal XIII Laksamana Pertama TNI Judijanto (tengah) Letkol Laut (P) M.Machri Mokoagow M.M,M.Tr.Hanla (kiri) Danlanal Nunukan Letkol Laut (P) Anton Pratomo (kanan). (Foto Istimewa)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA- Danlantamal XIII Laksamana Pertama TNI Judijanto minta  Komandan Lanal Nunukan yang baru dilantik, Letkol Laut (P) Anton Pratomo melanjutkan penindakan tegas pidana diperairan perbatasan Nunukan yang masih masif terjadi terutama penegakan kedaulatan negara.

“Halau dan tekel apabila ada aset-aset negara lain berusaha masuk tanpa izin ke daerah kita ataupun kegiatan asing yang tidak sesuai Undang-Undang internasional,” tegas Laksamana Pertama TNI Judijanto saat memimpin sertijab Danlanal Nunukan dari) Letkol Laut (P) M.Machri Mokoagow M.M,M.Tr.Hanla  kepada Letkol Laut (P) Anton Pratomo, Kamis (22/8/2019).

Sertijab digelar di lapangan Dwikora Mako Lanal Nunuka, dihadiri Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid, Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantora, Dandim 0911/NNK Letkol Czi Eko Pur Indrianto, Dansatgas Pamtas Yonif Raider 600/Modang Mayor Inf Ronald Wahyudi.

Menurut Danlantamal XIII, sebagai komponen utama pertahanan negara di laut yang keberadaanya persis berbatasan langsung dengan negara tetangga, Lanal Nunukan dituntut selalu siap siaga dan mampu menghadapi dan mengantisipasi segala kemungkinan ancaman kedaulatan negara.

Tidak sebatas kedaulatan negara, Lanal Nunukan memiliki tugas skala prioritas utama lainnya yaitu  mencegah penyelundupan dan perdagangan narkoba dan miras yang terus ada dan merusak generasi muda.

“Waspadai kejahatan pidana human trafficking, TKI illegal, illegal logging, pelanggaran batas wilayah, dan pergeseran kelompok terorisme melalui jalur laut perbatasan RI,” bebernya.

Kegiatan illegal pengiriman produk illegal seperti ball press (pakaian bekas Malaysia) masuk dalam target operasi TNI AL, begitu pula daging illegal, hasil kelautan dan perampokan di laut yang masih terjadi.

Khusus narkoba, TNI AL telah bekerja sama dengan Polisi, BNN dan instansi lain mencegah masuk barang haram yang kemungkinan setiap hari masuk lewat Nunukan dan Tarakan, petugas di dua wilayah ini diminta memperketat penjagaan laut dan darat.

“Dalam satu tahun ini ada 11 penangkapan karkoba. Saya katakan mungkin setiap hari ada masuk narkoba ke daerah kita,” kata Danlantamal XIII.

Laksamana Pertama TNI Judijanto mengatakan, untuk mencegah penyeludupan, perlu dilakukan langkah-langkah strategis yang terintegrasi dan sinergi semua petugas menutup jalur illegal. Cara  inilah yang bisa dilakukan dalam mengatasi luasnya wilayah perbatasan. “Begitu luasnya wilayah perbatasan kita memudahkan pelaku memainkan penyeludupan baik di darat ataupun dilaut,” ujarnya. (002)

Tag: