Danrem 091/ASN Pimpin Upacara Mengenang Agresi Belanda dan Hari Infanteri

aa
Danrem 091/Aji Surya Natakesuam (ASN) Kolonel Inf Widi Prasetijono memeriksa barisan peserta upacara mengenang peristiwa bersejarah menghadapi Agresi Militer Belanda II tahun 1948 di Sanga-Sanga, Rabu (19/12). (Foto Penrem 091/ASN)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Danrem 091/Aji Surya Natakesuam (ASN) Kolonel Inf Widi Prasetijono beserta seluruh Perwira Jajaran Korem 091/ASN dan Kodam VI/Mulawarman ikut berjalan kaki mengiringi Peleton Beranting (Tonting) Yudha Wastu Pramuka Jaya, pada etape terakhir Kelurahan Bantuas Kecamatan Palaran, sampai memasuki finish di lapangan Gelora Pantai Sanga – Sanga Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu (19/12/2018).

Mengenang peristiwa bersejarah menghadapi Agresi Militer Belanda II tahun 1948,  jajaran Kodam VI/Mulawarman kembali menggelar Gerak Jalan Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya. Acara diawali dari titik start etape I sampai dengan IV di wilayah Kalsel, etape V sampai dengan VI wilayah Kaltara dan etape VI sampai dengan X wilayah Kaltim menuju ke lapangan Gelora Pantai Sanga-Sanga.

Dengan langkah tegap nan perkasa, Pasukan Tonting Yudha Wastu Pramuka Jaya memasuki lapangan upacara dengan senjata di pundak kanan dan membawa sebuah Kelapa muda merupakan ciri khas pasukan TNI Tempo dulu. Setelah terbelahnya  Kelapa muda diiringi dentuman senjata, selesai sudah kegiatan Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya yang berjalan kaki selama satu hari satu malam, dengan jarak tempuh wilayah Kalsel 92 Km, Kaltara 42 Km dan Kaltim 95 Km.

Dan Pusenif Kodiklatad Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso dalam amanatnya yang dibacakan Danrem 091/Aji Surya Natakesuam (ASN) Kolonel Inf Widi Prasetijono yang menjadi inspektur upacara mengatakan, selaku komandan pusat kesenjataan infanteri dan pribadi    mengucapkan”Selamat Hari Infanteri Tahun 2018”.

“Kepada segenap prajurit korps infanteri beserta keluarga dimanapun saat ini berada dan bertugas, disertai ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus atas pengabdian, keberhasilan serta prestasi yang telah dicapai prajurit dan satuan korps infanteri hingga saat ini dalam mengharumkan nama baik korps infanteri dan mendukung tugas pokok TNI Angkatan Darat,” kata Dan Pusenif Kodiklatad.

Berkaitan dengan hal tersebut, lanjut Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso, maka pada peringatan Hari Infanteri tahun 2018 ini mengambil tema; “Dengan Semangat  Yuddhawastu Pramukha Prajurit Infanteri Mengabdi Dan Membangun Bersama Rakyat ”.

Tema tersebut mencerminkan komitmen dan tekad yang kuat prajurit dan satuan infanteri untuk menjadi tangguh, profesional, modern serta dicintai dan mencintai rakyat.    Makna tema tersebut juga memancarkan semangat pengabdian dan perjuangan tanpa akhir untuk terus memperkokoh kemanunggalannya dengan rakyat, serta membangun sinergisitas dengan segenap komponen bangsa lainnya sebagai kekuatan bela negara dalam sistem pertahanan semesta.

“Saya berharap tema tersebut tidak hanya dijadikan sebagai slogan belaka, namun, mari kita tanamkan niat dan mantapkan ikhtiar menjadi komitmen bersama, untuk benar-benar dipahami, dihayati dan diimplementasikan secara cerdas dan bijak, melalui langkah dan tindakan nyata secara konsisten, sesuai dengan peran, tugas dan fungsi serta tanggung jawab masing-masing dalam mendukung pencapaian tugas pokok TNI AD,” ujarnya.

Dan Pusenif Kodiklatad juga berpesan; hubungan    harmonis yang telah terjalin selama  ini, dapat terus ditingkatkan dan dikembangkan dimasa yang akan datang, untuk bersama membangun dan menjaga negeri yang kita cintai bersama. kontribusi terbaik yang diberikan, merupakan wujud kesetiaan dan dharma bhakti kita kepada TNI-AD yang kita banggakan bersama.

Setelah upacara, dilaksanakan penyerahan trofi kepada pemenang Peleton Yudha Wastu Pramuka Jaya. Keluar sebagai juara I Yonif 614/Raja Alam, juara II Yonif 6 Raider/Modang dan juara III Yonif 621/Manuntung. Sedangkan juara Peleton Pengantar dari Yonkav 13/Satya Lembuswana dan Satuan kewilayahan terbaik Kodim Matapura.

 Sumber: Penrem 091/ASN