Danrem 091/ASN: Prajurit Dilarang Terlibat di Medsos

aa
Darem 091/ASN, Brigjen TNI Widi Prasetijono saat memimpin upacara Sertijab DandimTanah Grogot, Tarakan, dan Danyonif 611/Awang Long di Mako Yonif 611/Awang Long, Senin (18/2/2019). (Foto: Penrem 091/ASN)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Danrem 091/ASN Brigjen TNI Widi Prasetijono mengingatkan prajurit akan lima hal;  dilarang terlibat di media sosial, terutamna dalam penyebaran berita yang belum diketahui kebenarannya, netral dalm Pemilu dan Pipres, menjauhi narkoba, meningkatkan profesionalisme dan militansi, dan menjaga fisik sehubungan dengan perpanjangan masa usia pensiun.

Kelima hal itu itu disampaikan Brigjen TNI Widi Prasetijono saat memimpin upacara Sertijab DandimTanah Grogot, Tarakan, dan Danyonif 611/Awang Long di Mako Yonif 611/Awl Jl. Soekarno-Hatta Km 2,5 Loa Janan, Kutai Kartanegara, Kaltim, Senin (18/2/2019).

Jabatan Dandim 0904/Tanah Grogot Kolonel Arh Ardian Patria Chandra, M.Sc. diserahkan kepada Letkol Czi Widya Wijanarko, S.Sos, M.Tr. (Han).  Dandim 0907/Tarakan Letkol Inf Hipni Maulana F kepada Letkol Inf Eko Antoni Chandra. Danyonif 611/Awang Long Mayor Inf Mohamad Rizqi Hidayat  kepada  Mayor Inf  Arfan Affandi,S.E, M.I.P.

Danrem 091/ASN Brigjen TNI Widi Prasetijono dalam sambutannya menyampaikan, melihat perkembangan lingkungan yang strategis saat ini, khususnya di wilayah Korem 091/Aji Surya Natakesuma, perlu memperhatikan beberapa hal;

Pertama; Terkait dengan penggunaan Media Sosial yang semakin marak sehingga banyak terjadi penyebaran informasi yang tidak benar (Hoax). “Saya perintahkan kepada seluruh anggota untuk tidak terlibat didalam menyebarluaskan berita yang belum diketahui kebenaranya,” tegasnya.

Kedua; Dengan akan dilaksanakannya pesta Demokrasi Pilpres dan Pileg, tentunya sebagai Prajurit TNI harus bersikap netral. Untuk itu, kata Danrem, diperintahkan kepada seluruh Prajurit TNI di jajaran Korem 091/Aji Surya Natakesuma untuk tidak memihak kepada salah satu kandidat peserta Pemilu dan kita tetap fokus menjaga stabilitas keamanan pada saat berlangsungnya pesta demokrasi tersebut.

Ketiga; Seiring dengan semakin maraknya peredaraan narkoba di wilayah Korem 091/Aji Surya Natakesuma, selaku Komandan Korem 091/Aji Surya Natakesuma, ia menghimbau sekaligus memerintahkan kepada seluruh anggota untuk menjauhi narkoba serta menjaga jangan sampai ada anggota dan keluarga kita yang terlibat didalam masalah penyalahgunaan narkoba. “Saya akan memberikan sanksi yang seberat-beratnya bagi prajurit yang terlibat didalam peredaran maupun penggunaan narkoba,” ancam Danrem.

Keempat; Tingkatkan Profesionalisme dan Militansi prajurit, sehingga apapun perintah dan tugas yang dibebankan kepada kita dapat diselesaikan dengan tuntas dan sukses. “Dengan niat yang tulus, ikhlas kerja keras dan kerja cerdas, saya yakin masyarakat akan menilai positif kinerja kita sebagai Prajurit TNI.

Kelima;  Dengan adanya rencana pensiun usia 58 tahun, kita sebagai Prajurit harus menyambut baik dan optimis keputusan tersebut dan untuk dapat mengimbangi hal tersebut, Prajurit  harus menyiapkan diri dengan berolah raga secara teratur untuk dapat menjaga tubuh tetap sehat dan bugar sehingga mampu melaksanakan tugas sampai dengan menjelang purna pengabdian kita kepada bangsa dan negara.

Dalam proses mutasi tersebut, Kolonel Arh Ardian Patria Chandra, M.Sc selanjutnya menempati jabatan baru sebagai Pabandya-1/Sah Spaban V/Sahlur Spersad,  sedangkan Letkol Czi Widya Wijanarko, S.Sos, M.Tr. (Han) sebelumnya menjabat Pabandyapam Sinteldam VI/Mulawarman.

Letkol Inf Hipni Maulana F akan  menempati  jabatan baru sebagai Pabandya-2/Wasiatter dan Katpuan Spaban II/Puanter Sterad sedangkan Letkol Inf Eko Antoni Chandra sebelumnya menjabat Danyonif Para Raider 501/BY/18/2 Kostrad.  Mayor Inf Mohamad Rizqi Hidayat selanjutnya menempati jabatan baru sebagai Kasmin Pangdam VI/Mulawarman dan Mayor Inf  Arfan Affandi,S.E, M.I.P, sebelumnya menjabat Pabandyaprog Srendam VI/Mulawarman. (001)