Danrem 091/ASN: Prajurit Harus Fokus pada Tugas Pokok

aa
Danrem 091/ASN Brigjen TNI Widi Prasetijono bersama prajurit Kodim 0904/Tanah Grogot. (Foto Penrem 091/ASN)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Seluruh prajurit harus fokus pada  tugas pokok, menjaga  wilayah agar  kondusif untuk meningkatlan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi. Para prajurit di wilayah agar terus menjaga persatuan, baik dengan sesama anggota TNI Polri maupun pemerintah daerah serta dengan masyarakat.

“Kita prajurit harus menjadi contoh karena TNI masih menjadi institusi yang terpercaya,” tegas Danrem 091/ASN Brigjen TNI Widi Prasetijono  ketika memberikan pengarahan kepada  prajurit, PNS Kodim 0904/Tng dan Persit KCK Cabang XVII Kodim 0904 di Tanah Grogot, Rabu (13/2).

Menurut Danrem,  prajurit harus selalu bersyukur apapun pangkat dan jabatan. Rasa syukur harus  diwujudkan  dalam bentuk ucapan dan tindakan,  yaitu bekerja dengan sebaik-baiknya. “Untuk anak-anak kita, agar diperhatikan dan dibina, karena dialah penerus kita dimasa depan kita tergantung terhadap anak kita. Jauhi anak kita dengan Narkoba dan perhatikan dalam berkendara serta hindari kriminal-kriminal lainnya,” ungkapnya.

Dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Paser Danrem juga bertatap muka dengan jajaran Pemkab Paser, Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh adat yang digelar malam di Pendopo Bupati Paser.

Hadir dalam acara tersebut  Dandim 0904/Tanah Grogot Letkol Arh Ardian Patria Chandra M.Sc beserta istri, Kapolres Paser AKBP Roy Satya Putra S.I.K beserta istri, Sekda Paser Drs. H. Katsul Wijaya M.Si, Ketua DPRD Paser, Kajari Paser, M. Syarif SH M.H, Ketua Pengadilan Negeri Tanah Grogot Agus Darmanto, Asisten II Setda Paser Hj. Ina Rosana.

Dalam acara ramah tamah itu Danrem 091/ASN Brigjen TNI Widi Prasetijono menyatakan, pembangunan tidak berjalan lancar jika tidak bersatu. Jika Forkopimda dan Pemda ego sektoral, tidak akan bisa berjalan. “Tapi kalau jadi satu tidak ada yang tidak bisa kita selesaikan. Oleh karena itu mari kita saling bantu, rangkul, kerja sama, agarproses pembangunan bisa lancar yang kita inginkan bisa tercapai,” imbuhnya

Sementara Bupati Paser, H Yusriansyah Syarkawi yang diwakili oleh Sekda Drs H Katsul Wijaya M. Si  mengatakan sinergitas antara TNI dengan Pemerintah Daerah sagat diperlukan guna mendukung kemajuan pembangunan. “Harapan saya adanya sinergitas pembangunan di Kabupaten Paser antara TNI dan Pemerintah Daerah baik secara fisik dan pembangunan secara Sumber Daya Manusia sehingga terjadinya kemajuan di seluruh sektor bidang,” katanya.

Menurut Sekda, Kabupaten Pasermemilki luas wilayah 11.603.94 KM², terbagi menjadi 10 Kecamatan dan terdiri dari 139 desa dan 5 kelurahan dengan  masyarakat yang majemuk. Sebagai daerah yang pertumbuhan ekonominya didominasi oleh pertambangan dan sektor perkebunan, tentunya migrasi antara daerah sangat kuat di Paser, sehingga  sangat mempengaruhi kondisi keamanan dan politik.

“Pemkab Paser berharap kepadaa jajaran TNI agar turut berpartisipasi aktif dalam membantu masyrakat Paser seperti dalam melakukan pencegahan, penanganan dan pemulihan akibat bencana alam yang akhir-akhir ini sering terjadi di Kabupaten Paser seperti banjir, kebakaran, DBD, longsor, konflik sosial dan puting beliung,’ kata Sekda. (001)