Danrem 091/ASN Tutup Opster TNI di Perbatasan RI – Malaysia

d
Danrem 091/ASN Brigjen TNI Irham Waroihan menutup Pelaksanaan Operasi Teritorial TNI Tahun Anggaran 2018 di Sei Menggaris, Kabupaten Nunukan. (Foto:Penrem 091/ASN)

NUNUKAN. NIAGA.ASIA-Operasi Teritorial TNI TA 2018 yang dilaksanakan di Desa Sekaduyantaka Kecamatan Sei Manggaris hari ini pukul 09.00 wita resmi ditutup oleh Komandan Korem 091/ASN Brigjen TNI Irham Waroihan, Senin (11/06/2018). Operasi Teritorial TNI ini telah dilaksanakan selama 70 hari memberikan hasil yang maksimal dan bermanfaat bagi warga desa perbatasan.

Pelaksanaan Operasi Teritorial TNI diarahkan pada sasaran fisik maupun sasaran non fisik. Untuk sasaran fisik diprioritaskan untuk pembangunan infra struktur berupa peningkatan sarana prasarana dan fasilitas umum, guna mempercepat pembangunan di daerah. Sedangkan sasaran non fisik ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara serta menumbuh kembangkan semangat dan motivasi masyarakat dalam rangka mencapai kesejahteraan.

Dalam prosesi upacara yang berlangsung tertib tersebut, Danrem 091/ASN Brigjen TNI Irham Waroihan membacakan sambutan Pangdam VI/Mulawarman yang menyatakan bahwa “Program Operasi Teritorial TNI merupakan Program lintas sektoral yang dilaksanakan sebagai wujud kepedulian TNI untuk membantu Pemda dalam memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkesinambungan guna membina Kemanunggalan TNI dengan Rakyat dalam rangka kepentingan pertahanan negara”.

d
Brigjen TNI Irham Waroihan menyerahkan bantuan berupa sembako kepada masyarakat di Desa Sekaduyantaka. (Foto:Penrem 091/ASN)

“Perlu saya sampaikan bahwa Operasi teritorial TNI dilaksanakan selama 70 hari yang dimulai pada tanggal 3 April 2018 sampai dengan 11 Juni 2018 dengan melibatkan 240 personel yang terdiri dari satuan Tugas Operasi teritorial, Pemda, Instansi terkait serta komponen masyarakat,” kata Pangdam.

Adapun hasil sasaran fisik yang dicapai meliputi pembuatan jalan, semenisasi jalan, rehab rumah tidak layak huni, pembuatan pusat kesehatan terpadu, pembuatan lapangan sepak bola, pembuatan lapangan volly, blasting batu sungai, pembuatan MCK, pembangunan lamin dan pengecoran parit. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah.

Sedangkan pelaksanaan program non fisik dilaksanakan melalui Penyuluhan Wawasan Kebangsaan, Penyuluhan KB Kesehatan, Penyuluhan Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Perikanan, Penyuluhan Narkoba dan hukum, Penyuluhan Bahaya Laten Komunis, Penyuluhan Bahaya Terorisme dan kelompok Radikal serta penyuluhan Agama. Berdasarkan laporan yang diterima, antusiasme masyarakat untuk mengikuti kegiatan cukup besar, yang dapat dilihat dari kuantitas kehadiran masyarakat dan besarnya animo masyarakat menghadiri kegiatan tersebut.

“Secara umum pelaksanaan Operasi teritorial TNI telah dapat berjalan dengan lancar, tertib dan aman serta berhasil sesuai sasaran yang telah ditetapkan,” ucap  Pangdam VI/Mulawarman seraya menyampaikan permohonan maaf kepada para warga masyarakat apabila selama kegiatan ada kekurangan atau ada hal yang kurang berkenan dihati serta ucapan terimakasihnya kepada seluruh Personel yang tergabung dalam satuan tugas Operasi Teritorial TNI, yang telah menunjukkan semangat tinggi, kerja keras tanpa mengenal lelah sehingga dapat mewujudkan keberhasilan program Operasi Teritorial TNI ini ditengah berbagai keterbatasan di wilayah. Bahwa para prajurit telah mampu berbuat yang terbaik untuk kepentingan rakyat, bangsa dan negara. (001)