Danrem: Jangan Paksa Anak Menjadi Orang Lain

aa
Kegiatan Penyuluhan Psikologi bagi anggota Persit Kartika Chandra Kirana Korem 091/ASN juga diisi tanya jawab dengan narasumber Kasijianmaspsi Bagcegah Lawatpsi, Mayor Inf Agus Purwanto, S.Psi (Foto: Penrem 091/ASN)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Orang tua perlu memiliki pengetahuan tentang psikologi anak sehingga tidak lagi memaksa anak menjadi orang lain. Biarlah anak menjadi dirinya sendiri. Anak harus didorong menemukan dirinya sendiri. Orang tua tetap mendorong dan mengarahkan hal-hal yang bersifat normatif dan teologis sebagai dasar tingkah laku.

Hal ini disampaikan Danrem 091/ASN Brigjen TNI Irham Waroihan S.Sos dalam amanatnya yang dibacakan Perwira Hukum Mayor Chk Andi Aspan pada kegiatan Penyuluhan Psikologi bagi anggota Persit Kartika Chandra Kirana Korem 091/ASN, di AulaWira Yudha Korem 091/ASN Samarinda, Rabu (15/8/2018).

Ditegaskan Danrem, pengetahuan akan psikologi sangat penting, karena di era saat ini masih sangat banyak yang salah dalam mendidik anak. Berbekal pengetahuan yang dimiliki para orang tua dapat memberikan perhatian, bimbingan serta arahan kepada anak-anak agar menjadi anak yang berguna bagi keluarga dan masyarakat.

Menurut Danrem, “Kegiatan Penyuluhan Psikologi” ini bertujuan untuk memberikan pandangan kepada ibu-ibu dalam membina keluarga, apalagi di tengah perkembangan arus transformasi global yang kian pesat, yang dapat membawa pengaruh yang bersifat positif dan negatif.

“Dalam hal ini para ibu memiliki peran yang sangat penting dalam keluarga, terutama dalam mengasuh anak. Dengan demikian diharapkan ibu-ibu memiliki pengetahuan tentang bagaimana cara berkomunikasi yang baik dalam keluarga, bagaimana cara mendidik dan mendisiplinkan anak dengan baik tanpa harus memarahi yang berujung kekerasan,” kata Irham.

Suatu keharusan bagi orang tua untuk dapat mendengarkan masalah dan menjadi tempat curahan hati bagi anak.  Anak dapat berkonsultasi pada orang tua mengenai jurusan atau bidang apa yang akan diambil, meskipun orang tua bersifat menganjurkan, tapi tidak memaksakan kehendaknya.

Sementara itu, Kepala Seksi Pengkajian Masalah Psikologi Bagian Pencegahan (Kasijianmaspsi Bagcegah Lawatpsi) Mayor Inf Agus Purwanto, S.Psi menyampaikan makalah tentang peran orang tua sangat besar dalam mengarahkan putra-putrinya sesuai minat bakat yang menjadi keinginan mereka dan harus dilakukan secara sangat bijak.

“Bila minat dan bakat digabungkan, akan menjadi hal yang sangat bagus dan positif dalam menunjang pendidikan dan cita-cita anak,” ujar Agus.  Jadi motivasi belajar dan prestasi bisa tercapai oleh anak, bila minat bakat dan pemilihan jurusan pada anak tepat dan sesuai dengan pilihannya. (001)