Dansatkat Koarmada II Pimpin Sertijab Komandan KRI Layang 635

Dansatkat Koarmada II Kolonel Laut (P) Hariyo Purnomo (tengah) bersama Komandan KRI Layang 635 Mayor Laut (P) Indra Nusa Raspati (kiri) dan Letkol Laut (P) Lustia Bud (kanan) (foto Budi Anshori/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Komandan Satuan Kapal Cepat Komando Armada II (Dansatkat Koarmada) Kolonel Laut (P) Hariyo Purnomo, memimpin upacara sertijab Komandan KRI Layang 635 dari Letkol Laut (P) Lustia Budi, digantikan Mayor Laut (P) Indra Nusa Raspati.

Pelaksanaan sertijab yang digelar di dermaga Markas Besar Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Nunukan), dihadiri Pasmin Satkat Koarmada II Letkol Laut (KH) Haris Fadilah, dan juga Pasops Lanal Nunukan Kapten Laut (P) Abd Khalik DG. Mappalewa, Jumat (27/12).

Dalam amanatnya, Dansatkat Koarmada mengajak seluruh prajurit TNI AL untuk bertaqwa kepala Tuhan Yang Maha Esa, dan selalu bersyukur dengan segala limpahan rahmat dan karunianya. “Alhamudulillah, kita semua bisa mengikuti upacara sertijab Komandan KRI Layang dalam keadaan sehat wal afiat,” ucapnya.

Pergantian pejabatan Komandan KRI di lingkungan TNI AL, sejatinya merupakan proses dimanisasi dan pembinaan organisasi, yang dihadapkan pada tantangan tugas. Sertijab adalah kebutuhan akan suatu rotasi jabatan, guna memelihara momentum dan penyegaran organisasi.

Sertijab juga bertujuan memberikan kesempatan terjadinya proses regenerasi dan pengembangan karier, guna meningkatkan kapasitas, kapabalitas dan kualitas kinerja personel sesuai peran dan fungsinya.

“Sertijab merupakan kesempatan sekaligus peluang bagi perwira untuk mengembangan jiwa kepemimpinan dan konseptualnya, agar dapat mewujudkan organisasi yang segar serta dinamis,” sebutnya.

Komandan KRI memiliki tugas membantu komandan satuan merumuskan dan mengembangkan kebijakan, di bidang pembinaan dan pelaksanaan tugas di lapangan, dalam rangka menjamin kesiapan personel dan sesuai dengan kebijakan dan metode peperangan laut.

Salah satu bentuk keberhasilan pembinaan oleh Komandan KRI di lingkungan Koarmada II, adalah bilamana setiap giat operasi dan latihan mampu mengoperasikan alutsista yang kita punya dengan baik dan benar sesuai fungsi asasi. “Tolok ukur keberhasilan tugas sangat ditentuan oleh Komandan KRI, sebagai pemegang komando pengembangan kepemimpinan,” ucapnya.

Komandan KRI, lanjut Dansatkat Koarmada II, harus mampu menyelenggarakan fungsi-fungsinya dan menentukan prioritas sasaran, sehingga mencapai efisiensi dan efekfititas yang tinggi, dengan risiko sekecil mungkin.

“Atas nama pimpinan angkatan laut, saya meminta komandan KRI Layang memberikan kontribusi positif bagi bagi KRI dan seluruh personel. Tingkatkan wawasan ilmu dan teknologi guna membangun kapasitas dalam mendukung kekuatan TNI mendunia,” ungkapnya.

“Pelihara dan tingkatkan kualitas personel dengan melaksanakan setiap tugas melalui kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas,” ungkapnya.

Pelaksanaan sertijab ditutup dengan Briefing oleh Dansatkat Kolonel Laut (P) Hariyo Purnomo kepada seluruh prajurit yang bertugas di KRI Layang 635. (002)