DBD di Malaysia Mengganas, Selangor Catat 11.793 Kasus

SELANGOR.NIAGA.ASIA – Direktur Kesehatan Negara Malaysia, Datuk Dr Sha’ari Ngadiman mengatakan kasus DBD di Kota Selangor, dilaporkan mencapai 11.793 kasus pada 28 Mei 2022. Jumlah tersebut meningkat sebesar 87,2% dibandingkan pada tahun 2021 lalu dengan jumlah kasus sebanyak 5.492 kasus.

Dalam pernyataannya, Rabu 1 Juni 2022, bahwa pada minggu ke-21, total kasus DBD yang dilaporkan sebanyak 866 kasus di Selangor, turun 5,9% dari 920 kasus pada minggu sebelumnya.

Lima wilayah kabupaten mencatat kasus DBD tertinggi adalah di kabupaten Petaling dengan 4.436 kasus, Klang 2.729 kasus, Hulu Langat 2.435 kasus, Gombak 1.188 kasus dan Sepang 334 kasus. “Jumlah daerah wabah DBD aktif sebanyak 331, di 33 titik, KLB tidak terkendali sebanyak 26 titik dan KLB terkendali dan baru 272 titik, dengan jumlah kematian tiga kasus,” katanya.

Dr Sha’ari menyarankan agar setiap masyarakat melakukan kegiatan bersih-bersih secara rutin untuk memberantas sarang nyamuk Aedes. Dengan meluangkan waktu 10 menit untuk memeriksa dan membuang genangan air, serta menggunakan larvasida untuk membunuh jentik nyamuk.

Sebelumnya Prof. Dr Sharifah Faridah Syed Omar dari Pusat Medis Universitas Malaya mengatakan faktor risiko terkena demam berdarah parah dengan Covid 19, walaupun jarang terjadi namun bisa terinfeksi bersamaan.

Menurutnya setiap orang yang memiliki penyakit bawaan sangat rentan dan beresiko tinggi pada kasus ini.

Sumber: Tribratanews.Polri | Editor: Intoniswan 

Tag: