Deddy Sitorus Serahkan Bantuan PIP Tahap Pertama kepada 263 Pelajar di Nunukan

Anggota DPR-RI Deddy Sitorus menyerahkan bantuan PIP tahap pertama tahun 2025 kepada sejumlah pelajar SD Fransisco Yasinta Nunukan (Foto : Budi Anshori/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) – RI perwakilan Kalimantan Utara, Deddy Sitorus menyerahkan bantuan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) tahap pertama kepada 263 pelajar di Kabupaten Nunukan.

“Untuk tahap pertama ini kita akan menyerahkan beasiswa sebanyak 263 penerima dengan rincian 164 pelajar SD, 51 pelajar SMP dan sebanyak 48 pelajar SMA sederajat,” kata Deddy pada Niaga.Asia, Selasa (12/08/2025)

Penyerahan beasiswa PIP dilakukan secara simbolis di SD Fransisco Yasinta, dihadiri Wakil Bupati Nunukan, Hermanus bersama Kepala Dinas Pendidikan Nunukan, Akhmad serta perwakilan pimpinan BRI dan BNI Cabang Nunukan.

Deddy menuturkan, nilai besaran beasiswa PIP yang diberikan bervariasi tergantung tingkat pendidikan mulai dari tingkat SD sebesar Rp.450 ribu, tingkat SMP sebesar Rp.750 dan untuk pelajar SMA sebesar Rp.1.800.000.

“Program pendidikan dan kesehatan gratis ini merupakan mimpi dari PDI Perjuangan, karena mantan presiden RI pertama Soekarno sering turun ke kampung-kampung mengajari anak-anak menulis dan membaca,” sebutnya.

Bahkan, lanjut dia, ketika tahun 2014 PDI Perjuangan memenangkan Pemilu, pemerintah mengeluarkan program Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang menjadi program berkelanjutan yang diteruskan Presiden Prabowo.

Deddy mengaku penerima beasiswa pendidikan dan kesehatan gratis di Kaltara, tahun 2025 jauh menurun jika dibandingkan tahun – tahun lalu, dimana dirinya berhasil di perjuangan penerima bantuan mencapai 8.000 sampai 10.000 pelajar.

“Tahun-tahun lalu kami bisa perjuangkan 8.000 sampai 10.000 PIP, tahun ini jumlahnya mungkin menurun karena anggaran makin sedikit dampak efisiensi,” terangnya.

Kepada pelajar penerima PIP, Deddy berpesan agar beasiswa ini benar-benar dipergunakan untuk kelancaran pendidikan, jangan sekali-kali berpikir untuk menggunakan bantuan ini untuk kebutuhan lainnya.

“Beasiswa ini adalah hak anak karena pendidikan adalah modal paling utama bagi sebuah bangsa untuk mencetak generasi yang unggul dan berdaya saing,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Nunukan, Hermanus yang hadir dalam penyerahan PIP SD Fransisco Yasinta mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada anggota DPR-RI Deddy Sitorus, yang telah memperjuangkan program PIP bagi anak-anak.

“Pendidikan adalah pintu gerbang dari masa depan yang lebih baik. Maka dari itu, pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di semua tingkatan,” terangnya.

Melalui beasiswa PIP, Hermanus berharap pelajar yang kurang mampu nantinya bisa membeli baju seragam, sepatu, tas, buku-buku yang dibutuhkan selama sekolah. Dengan begitu, anak-anak bisa fokus dalam belajar dan meraih prestasi.

Hermanus mengajak para guru dan orang tua memberikan dukungan dan support yang terbaik kepada anak-anak. Ciptakan suasana belajar yang nyaman agar anak bisa tumbuh dan berkembang menjadi generasi yang cerdas, tangguh, serta bermental kuat.

“Pesan saya gunakan beasiswa sebaik-baiknya. Jangan digunakan ke hal-hal yang tidak bermanfaat, seperti beli paket data, top up, apalagi untuk judi online,” ungkapnya.

Penulis : Budi Anshori | Editor : Intoniswan

Tag: