TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA-Ketua KPU Berau Budi Harianto mengakui setelah dilakukan rapid test, sebanyak delapan orang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang reaktif dari hasil rapid tes. Bahkan, satu diantaranya dinyatakan positif COVID-19 usai menjalani PCR pada Rabu (2/12/2020).

“Baik yang reaktif maupun yang positif COVID-19 sudah ditangani oleh Dinas Kesehatan Berau, sesuai dengan mekanisme yang ada. Dan untuk pengganti KPPS yang dinyatakan positif, telah disiapkan penggantinya,” ungkap Budi.

Menurutnya, KPU juga sudah mempersiapkan kemungkinan terburuk jika jelang pencoblosan, ada lagi anggota KPPS yang terkonfirmasi positif sehingga tidak bisa menjalankan tugas.

“Mekanismenya, dilakukan penggantian yang dicari dari daftar cadangan, jika yang bersangkutan positif hingga hari pelaksanaan Pilkada,” jelasnya.

Sedangkan untuk tenaga pengganti, kata Budi, bisa diambil dari mahasiswa. Semua kemungkinan sudah antisipasi. Masyarakat tidak perlu  takut datang ke TPS pada 9 Desember.

“Semuanya sudah menjalani tes. Bahkan sebelum bimtek, para PPS telah melewati serangkaian tes kesehatan,” tegasnya.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Berau, Iswahyudi, dari rapid tes massal kepada 3.906 petugas KPPS, ditemukan 7 orang reaktif dan 1 terkonfirmasi positif COVID-19.

“Mereka yang reaktif dan posoitif  saat ini sudah menjalani isolasi mandiri sebelum dilakukan tes lanjutan yakni swab,” jelasnya. (tb/mel/ADV

Tag: KPUD Berau