Delapan Eks Peserta Ijtima Gowa di Kaltim Diisolasi di Rumah Sakit

Rombongan eks peserta Ijtima di Gowa Sulawesi Selatan usai menuruni kapal, Sabtu (28/3) dini hari. (Foto : Mansyur/Niaga Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Delapan orang warga Kalimantan Timur, per Jumat (3/4), dilaporkan diisolasi di 2 rumah sakit di kabupaten Berau, dan kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Kedelapannya adalah eks peserta Ijtima di Gowa, Sulawesi Selatan.

Dinkes Kaltim, Jumat (3/4) melaporkan, total sementara warga Kalimantan Timur peserta Ijtima yang berhasil terdata berjumlah 634 orang. Tracing terus dilakukan tim Dinkes Kabupaten dan Kota.

Delapan dari 634 orang itu, masuk ruang isolasi, sehingga menyumbang penambahan 20 kasus pasien dalam pengawasan (PDP) baru.

Dari 20 PDP baru itu, 5 diantaranya ada di kabupaten Berau, dan 3 kabupaten Paser. Dari tracing, mereka sebagai eks peserta Ijtima dari Gowa, Sulawesi Selatan.

“Di Berau, sebagai PDP, dan dirawat di RSUD Abdul Rivai Berau. Di Paser, dirawat di RSUD Panglima Sebaya,” kata Plt Kadinkes Kaltim Andi M Ishak, Jumat (3/4).

Untuk diketahui, 4 warga Nunukan, Kalimantan Utara, terkonfirmasi positif Covid-19. Dengan begitu, tim Gugus Tugas Covid-19 kabupaten dan kota di Kalimantan Timur terus melakukan upaya penelusuran.

“Kita koordinasi semua kabupaten dan kota. Tidak hanya Dinkes, kita maksimalkan peran lintas sektor di daerah. Dari kabar (lebih 1.000 orang warga Kaltim), sementara 634 yang bisa ditelusuri,” terang Ishak.

“Dari rapid test (terhadap peserta eks Ijtima), memang banyak hasil negatif. Tapi berapa keseluruhannya, belum kita terima. Meski hasil rapid test itu, belum bisa jadi pegangan kita,” tambah Ishak.

Masih dijelaskan Ishak, diharapkan, hasil pemeriksaan swab dari PDP eks peserta Ijtima, diharapkan bisa segera diterima dalam waktu dekat.

“Meski di Berau, penerbangan sudah tidak ada. Maka perlu waktu. Dibawa dari Berau, ke Samarinda, kemudian ke Balikpapan, dan dibawa ke Surabaya. Semoga hasilnya bisa segera kita dapatkan,” demikian Ishak. (006)

Tag: