Delapan Kasus Positif Covid-19 di Kaltara Tertular Varian Delta

NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Penyebaran Virus Corona-19 di Kalimantan Utara (Kaltara) mengalami penambahan secara masif. Data Satgas Penanganan Covid-19 Kaltara mencatat jumlah kasus konfirmasi positif hingga Juli 2021 berjumlah 16.424 orang dengan kasus meninggal 253 orang.

Bukan hanya sebatas penambahan kasus positif, hasil pemeriksaan Balitbangkes Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menyatakan, terdapat 8 spesimen kasus positif Covid-19 di Kaltara di Kabupaten Bulungan, Malinau, Tana Tidung, Nunukan, da Kota Tarakan  berjenis Varian Delta B.1.617.2 dari India.

Temuan kasus varian delta ini disampaikan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kaltara Agust Suwandi melalui rekaman video laporan perkembangan Covid-19 Kaltara, Selasa  (20/7).

“Kemarin tanggal 19 Juli 2021 diterima hasil pemeriksaan Balitbangkes Kemenkes RI, dari 12 spesimen yang diperiksa ditemukan 8 spesimen positif Covid-19 dengan varian delta,” terangnya.

Agust menjelaskan, pada tanggal 24 Juli 2021 Dinas Kesehatan mengirimkan 32 spesimen kasus positif yang diambil dari 5 kabupaten kota di Kaltara, untuk dilakukan pemeriksaan varian baru ke Balitbangkes Kemenkes RI.

Dari 32 spesimen hanya 12 spesimen yang bisa dilakukan pemeriksaan, sementara 20 spesimen lainnya masih akan coba diperiksa Balitbangkes Kemenkes RI, hal ini terkait kualitas spesimen yang memungkinkan diperiksa ulang.

Spesimen varian delta yang berjumlah 8 kasus tersebar di lima kabupaten/kota yakni, 1 kasus di Bulungan, 2 kasus di Tarakan, 3 kasus di Tana Tidung, 1 kasus di Nunukan dan 1 kasus di Malinau.

“Menurut pendapat para ahli, varian baru cenderung lebih kuat menyebabkan penularan. Maka itu, kemungkinan varian ini menyebar pula ke kontak-kontak erat,” sebutnya.

Terhadap temuan 8 kasus covid-19 varian baru ini, Satgas Penanganan Covid-19 Kaltara menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak panik dengan kondisi sekarang ini, namun tetap meningkatkan kewaspadaan dengan sebaik-baiknya.

Pakailah masker dalam setiap tiap kesempatan, bahkan dianjurkan menggunakan masker berlapis dua untuk mengurangi kemungkinan transmisi virus dari orang lain, selalu membiasakan mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir.

“Masyarakat jangan terlalu panik, namun tetap waspada, tetap patuhi protokol kesehatan 5 M sebaik- baiknya,” ucapnya.

Kepada masyarakat pula, Agust menyarankan hindari berinteraksi dengan orang lain dan menjaga jaga jarak minimal 2 meter, kurangi berkerumun banyak orang dan kurangi beraktifitas diluar rumah.

“Perbanyak makan makanan bergizi, jika mengkonsumsi suplemen harus sesuai kebutuhan dan harus tetap berolahraga untuk meningkatkan imunitas,” bebernya.

Penulis : Budi Anshori | Editor : Rachmat Rolau

Tag: