Demi Label IG, DKP3 Kebut Kelengkapan Berkas

Kasi Perikanan Tangkap Idhamsyah. (Foto ismail niaga.asia)

BONTANG.NIAGA.ASIA – Demi mendapatkan label Indikasi Geografis (IG) dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum dan HAM, Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian (DKP3) Bontang terus menggenjot beberapa perlengkapan yang disyaratkan.

Ditemui saat agenda Rekor dan Koordinasi Ketahanan pangan di Auditorium Taman 3 Dimensi, Jalan Awang Long, Bontang Utara, Senin (11/11), Kasi Perikanan Tangkap DKP3 Idhamsyah mengatakan, beberapa persyaratan mesti disiapkan, dimana salah satu tugas dan fungsinya sebagai pengawasan sektor perikanan di Kota Bontang.

“Saat ini deskripsinya masih dalam tahap perbaikan, dan kami diminta usulkan kembali. Karena, dalam minggu ini kami diminta menyiapkan usulan deskripsi tersebut untuk diserahkan dan disahkan di Jakarta, di Kemenkumham,” terangnya.

Setelah itu dijelaskan Idham, pihak kementerian telah datang ke Kota Bontang untuk melihat langsung, baik dari hasil tangkap hingga hasil olahan Ikan Bawis. Tujuannya, guna mencocokan dari sampel yang disampaikan ke kementerian, untuk mendapatkan IG ikan Bawis Bontang.

Lebih lanjut, pihak Kementerian juga telah mengambil sampel di dua daerah yakni selain Bontang, juga Kutai Kartanegara. Akan tetapi dari dua daerah yang menjadi sasaran Kemenkumkan, hanya Bontang yang dinyatakan siap untuk mendapatkan IG.

“Yang jelas secepatnya kita lengkapi. Akan sangat disayangkan jika hak tersebut sampai diambil alih daerah lain. Mengingat Ikan Bawis Bontang sudah dikenal hingga ke negara Belanda,” tukasnya. (005)