JAKARTA.NIAGA.ASIA – Persaudaraan Alumni 212 (PA) 212 dan beberapa ormas Islam berencana untuk menggelar demonstrasi bertajuk Áksi Bela Islam 2503′ di depan kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
Kapolda Metro Jaya, Irjen. Pol. Fadil Imran, mengatakan, aksi tersebut merupakan sesuatu yang normal dan biasa terjadi di ibu kota Jakarta.
“Hadapi saja, itu dinamika kehidupan ibu kota. Enggak perlu ada yang dirisaukan,” ujarnya.
Ia melanjutkan, pihaknya sudah melakukan pengamanan dalam aksi unjuk rasa tersebut. Menurutnya, tidak ada yang berbeda dari demo PA 212 hari ini dengan demo-demo yang sebelumnya.
“Biasa saja, tidak ada masalah,” sambungnya.
Ia meminta masyarakat tidak perlu risau dengan adanya aksi demonstrasi dari PA 212. Masyarakat tetap bisa melakukan aktivitas dengan normal seperti biasa.
“Tidak ada yang perlu dirisaukan, Jakarta insyaallah seperti cuaca saat ini sejuk dan cerah,” ujarnya.
Aksi demonstrasi 2503 yang dilakukan massa dari Persaudaraan Alumni 212 (PA) 212 berlangsung di sekitar kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, setelah ibadah salat Jum’at
Sejumlah aparat gabungan pun telah melakukan apel dan bersiaga di sekitar lokasi. Mereka diminta mencegah massa aksi agar tidak mengarah ke istana.
“Kita menggunakan sistem kolam, artinya tidak ada penyekatan melainkan kita sediakan ruang untuk massa. Namun, massa tidak boleh menembus istana,” ungkap Wadirlantas Polda Metro Jaya, AKBP Rusdy Pramana Suryanagara.
Sumber : Humas Polda Metro Jaya | Editor : Intoniswan