BONTANG.NIAGA.ASIA – Gerakan Masyarakat Peduli Banjir (GMPB) Bontang berunjuk rasa di area pertambangan PT Indominco Mandiri (PT IMM). Warga meminta pertanggungjawaban atas bencana banjir, yang menimpa warga Bontang beberapa saat yang lalu.

Koordinator aksi, Muhammad Syahib mengaku kecewa, lantaran dari surat yang dilayangkan ke Polres Bontang untuk menutup sementara jalan hauling untuk menyuarakan aksi, namun dihalangi masuk di area pos segendis PT IMM.

“Kami minta tolong dibuka pagar ini. Kalau aksi ini di luar, percuma tidak akan ada yang mendengar aspirasi kami,” kata Syahib dalam orasinya, Sabtu (15/6).

Hal senada, juga diutarakan Kartolo Rimba, ketua PHM Bontang, Ia mengingatkan Manajemen PT Indominco Mandiri untuk segera membuka pagar yang menutup jalan para pendemo dalam kurung waktu 30 menit.

“30 menit kami berikan waktu. Kalau kami, akan mencari jalan lain yang tidak ada pagar dan penjaganya,” ujarnya.

Hingga kini, pendemo masih menyuarakan aksi di depan pagar PT IMM. Lebih dari 100 orang masih memadati sekitar area pos segendis PT Indominco Mandiri. (005)