SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Dinas Kesehatan Kota Samarinda, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Samarinda dan Bandara APT Pranoto Samarinda melakukan pengambilan sampel swab massal, Selasa (30/6) kemarin. Tercatat lebih 300 orang di lingkungan bandara, diambil swab tenggorokannya, untuk diperiksa di laboratorium Covid-19 di Samarinda.
Tiga ratusan orang yang di-swab, berasal dari semua unsur pekerja di lingkungan bandara. Baik itu pegawai UPBU Kelas I APT Pranoto, petugas bandara dari maskapai, beserta semua mitra kerja.
“Termasuk sopir taksi. Jumlah yang di-swab 381 orang,” kata Kepala UPBU Kelas I APT Pranoto Samarinda Dodi Dharma Cahyadi, dikutip Niaga Asia dari keterangan resminya, Rabu (1/7).
Kegiatan yang digelar di Gedung X Kantin Bandara APT Pranoto itu, bertujuan sebagai upaya deteksi dini sebaran virus SARS-CoV-2 atau Covid-19.
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Samarinda Sabil Rasyad mengatakan, penyelenggaran uji swab di Bandara merupakan langkah yang bagus. Mengingat, Bandara menjadi tempat titik kumpulnya masyarakat, dari luar daerah.
Sementara, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Samarinda dr Osa Rafshodia juga menerangkan, deteksi dini Covid-19 metode swab di lingkungan bandara, adalah antisipasi Pemkot Samarinda, dalam rangka penyebaran Covid-19. Terutama, bandara adalah sebagai tempat pintu masuk dan keluarnya banyak orang.
“Semua segmen, terutama yang banyak kerumunan jadi prioritas kita. Termasuk bandara,” kata Osa.
Diterangkan Osa, Samarinda saat ini memasuki masa recovery dari penyebaran kasus Covid-19. Sedangkan, terkait tatanan hidup baru di masa pandemi, atau New Normal, penerapannya akan ditinjau usai pelaksanaan fase pertama relaksasi, yang dilaksanakan hingga 15 hari kedepan.
Dodi kembali menambahkan, dia mengapresiasi upaya Dinas Kesehatan Kota Samarinda, dan juga KKP Samarinda, terkait pelaksanaan uji swab itu.
“Swab test ini sebagai langkah kerjasama yang baik dan berkelanjutan, terkait pelayanan kepada masyarakat dalam rangka terus melakukan penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19,” demikian Dodi. (006)
Tag: Bandara APT PranotoCovid-19Kalimantan TimurKaltimKemenhubPandemiPandemi CoronaSamarindaSARS-CoV-2