Detik-detik Tenggelamnya Abdi di Kolam Eks Tambang Makroman

Korban Febi Andi di pinggir kolam hingga akhirnya dia kembali tercebur ke kolam dan tenggelam (tangkapan layar video)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Febi Abdi (25) pemuda di Makroman tenggelam di kolam diduga eks tambang batubara. Diduga dia sempat mengalami sesak nafas usai terempas di kolam.

Video durasi 26 detik beredar di WhatsApp Messenger. Febi yang hanya mengenakan celana pendek, sempat mengambil ancang-ancang. Di belakangnya, ada temannya mengenakan celana jins.

Saat berlari ke arah kolam ada warga lainnya di sisi sebelah kanannya. Febi pun melompat dan terempas ke kolam. Terdengar suara temannya teriak kegirangan saat Febi melompat. Bahkan terdengar ramai suara tertawa saat video diambil.

Di kolam, Febi sempat terlihat berenang ke pinggir kolam. Bahkan dia sempat berdiri dan akhirnya kembali terduduk. Rekaman video sempat memperlihatkan sekitar kolam mirip bukit. Suara tertawa girang masih terdengar saat itu.

Saat Febi terduduk, dia lantas kembali rebah. Suara tawa masih terdengar saat itu. Hingga akhirnya Febi terlihat seperti tidak lagi bergerak dan kembali termasuk dan tercebur ke dalam air kolam.

Abdi Tenggelam Usai Lompat ke Kolam Eks Tambang di Makroman

“Iya benar itu videonya. Saya sudah konfirmasikan di lokasi kejadian,” kata Koordinator Basarnas Unit Siaga SAR Samarinda Dwi Adi Wibowo, dikonfirmasi Niaga Asia, Minggu (31/10) malam.

Koordinator Relawan Info Taruna Samarinda (ITS) Joko Iswanto menerangkan, kejadian itu disampaikan rekan relawan RTS Makroman.

Joko menerangkan, diketahui korban bernama lengkap Febi Abdi Witanto alias Pansel. Pemuda 25 tahun itu tinggal di Jalan Pembangunan, RT 10 Kelurahan Makroman, Kecamatan Sambutan.

“Benar. Kejadiannya sekira jam 4.30 sore. Korban berniat mandi dan melompat ke kolam. Sempat terempas, diduga dia sesak nafas,” ujar Joko.

Korban, lanjut Joko, sempat duduk di pinggir kolam. Kemudian termasuk kembali ke dalam air kolam. “Saat ini korban masih dalam pencarian,” demikian Joko kepada Niaga Asia.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: