SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Dewan Pers akan menggelar workshop peliputan terkait pemilu dan pemilukada serentak 2020 di Samarinda, Kamis (3/10) di Samarinda dengan mengundang konstituen Dewan Pers, pemimpin redaksi media dan kontributor televisi yang ada di Kalimantan Timur.
“Tujuan workshop untuk meningkatkan kualitas peliputan media cetak, elektronik, dan online pasca Pemilu 2019,” kata Ketua Dewan Pers, Mohammad Nuh dalam surat undangannya yang sudah disebar sejak 4 hari lalu.
Workshop dilaksanakan di Hotem Bumi Senyiur Samarinda dengan jumlah peserta 50 orang dengan rincian enam orang dari perwakilan dari konstiuen Dewan Pers yakni, IJTI, PWI, SPS, ATVLI, PRSSNI, dan SMSI Kaltim. Tiga orang dari LPP, TVRI, RRI, dan LKBN Antara. Sebanyak 28 orang pemimpin redaksi media cetak, elektronik, dan media online.
Menurut Nuh yang mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, dalam workshop, Dewan Pers akan menghadirkan sebagai pembicara, Bambang Harymurti, wartawan senior, Bagir Manan, mantan Ketua Mahkamah Agung dan Ketua Dewan Pers, serta Asep Setiawan, anggota Dewan Pers.
Bambang Harymurti dalam workshop akan membahas liputan dengan tema “Peliputan Pilkada 2020, Belajar dari Peliputan Pemilu 2019.”. Bagir Manan akan bicara tentang “Pemberitaan Pers Pasca pemilu 2019 dalam Menjaga Keutuhan dan Kestabilan Sosial Menuju Pilkada 2020.” Kemudian, Anggota Dewan Pers, Asep Setiawan akan membahas liputan dengan tema “Peliputan Pemilu 2019 mengawal janji-janji Kampanye.”
Nuh mengatakan, pers menjalankan peran edukasi melalui informasi yang proporsional tentang pemilu termasuk pemilukada, maka masyarakat juga akan diajak untuk berperan serta mengawasi tahapan persiapan, penyelenggaraan, teramsuk peserta pemilukada nantinya.
“Interaksi masyarakat dalam pemberitaan pemilukada oleh pers juga akan sangat membantu untuk melihat parameter tingkat kesuksesan persiapan jelang pemilukada,” ungkap Nuh. (001)
Tag: Dewan Pers